Gedung Kebudayaan di Karanganyar Diklaim Tahan Gempa

Bupati Karanganyar Juliyatmono meresmikan gedung kebudayaan senilai Rp18 miliar. Gedung diklaim tahan gempa ini bisa menampung sampai hingga 4000 orang.


Gedung yang dikelola di bawah PUD Aneka Usaha berkonsep joglo tanpa tiang pertama di Jawa Tengah dan diklaim tahan gempa ini dikerjakan oleh PT Kuala Batee Indonesia. Sesuai kontrak kerja, pembangunan mulai dikerjakan pada 24 Juni 2022.

Awalnya gedung kebudayaan ini akan didirikan dua lantai. Bahkan alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar telah disiapkan. Namun, rencana itu tak jadi dilaksanakan karena terkena refocussing maka batal dilaksanakan.

"Selain digunakan untuk gedung pertemuan, resepsi pernikahan juga untuk pertunjukkan seni. Termasuk sudah diagendakan untuk pameran produk UMKM dan pangan," ungkap Juliyatmono, Senin (2/1). 

Orang pertama yang akan memanfaatkan gedung kebudayaan ini adalah Bupati Juliyatmono yang akan menggelar acara ngunduh mantu. 

Dirinya menyatakan, telah melalui proses seperti masyarakat lainnya yang nanti akan menyewa gedung tersebut termasuk membayar harga sewa gedung sesuai ketentuan berlaku.