Gebyuran Bustaman di Semarang, Tradisi Jelang Bulan Ramadhan Unik

Ada Fashion Show di Tahun 2025 Ini
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin hadir melihat rangkaian Gebyuran Bustaman di Kampung Bustaman Semarang (Dok. Pemkot Semarang)
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin hadir melihat rangkaian Gebyuran Bustaman di Kampung Bustaman Semarang (Dok. Pemkot Semarang)

Tradisi di Kampung Bustaman, Purwodinatan, Semarang Tengah menyambut Bulan Suci Ramadhan, Gebyuran Bustaman, sejak dahulu hingga sekarang terus digelar setiap menjelang puasa. 


Masyarakat terus melestarikan budaya sejak dulu ini sebagai salah satu kekayaan dimiliki. Sekarang, acara ini masuk dalam agenda pariwisata Kota Semarang secara nasional. 

Di tahun 2025 ini, Gebyuran Bustaman di Kampung Bustaman, Semarang, digelar lebih menarik dengan adanya fashion show busana. Inisiasi ini didukung anggota DPR RI Komisi VII Samuel Wattimena. 

Acara fashion show busana, diperagakan warga sekitar sebagai model menampilkan berbagai macam koleksi fashion karya para desainer. 

Para model berjalan melenggak-lenggok tampil menunjukkan pakaian dikenakan, tak hanya remaja tetapi mulai anak-anak dan para ibu-ibu. 

Saat hadir melihat rangkaian Gebyuran Bustaman, Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, Pemerintah Kota Semarang berjanji akan terus melestarikan tradisi semacam di Kampung Bustaman. 

Kata Iswar, Pemerintah Kota Semarang berharap para pelaku tradisi terus semangat dalam melestarikan budaya yang ada. 

"Kita berusaha untuk membuat tradisi yang sudah ada berkembang dan menjadi ikon. Kami berharap masyarakat mendukung dalam pengembangan dan pelestarian tradisi kebudayaan serta upaya dalam memajukan pariwisata Kota Semarang," kata Iswar. 

Di dalam pengembangan pariwisata Kota Semarang, Iswar mengatakan, perlu kolaborasi bersama berbagai pihak termasuk melibatkan pegiat dan unsur masyarakat. 

Demi suksesnya pembangunan pariwisata agar menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian. 

"Semua organisasi dan komunitas daerah harus terlibat dalam mengembangkan Desa Wisata di sana, jadi bisa berhasil," ucap Iswar.