Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo, dengan tegas menekankan pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil dalam pidatonya di hadapan kader PPP.
- Bawaslu Karanganyar Minta Peserta Pemilu 2024 Segera Turunkan Alat Peraga
- Akhirnya, Rekomendasi PPP Dapat Juga
- Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Jateng Minta Masyarakat Cerdas
Baca Juga
Pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD PPP di Ancol, Jakarta, dikutip pada Rabu (22/11), Ganjar menyatakan isu ini akan menjadi fokus utama programnya jika terpilih sebagai presiden.
Ganjar mengajak hadirin untuk memberikan perhatian khusus terhadap ibu hamil, mengkampanyekan, dan memastikan kecukupan gizi serta kesehatan ibu hamil terjaga.
Langkah ini, menurutnya, tidak hanya dapat mengurangi angka kematian ibu hamil tetapi juga secara otomatis menurunkan angka kematian balita.
Menyediakan asupan gizi yang memadai dianggap sebagai langkah pencegahan stunting, yang menurut Ganjar, dapat dimulai dengan perhatian terhadap gizi ibu hamil.
Ganjar menegaskan, implementasi program ini sangat vital karena akan berdampak pada perkembangan dan fungsi otak anak.
Dengan kelahiran anak yang sehat, diharapkan pendidikan dapat diberikan dengan baik, melibatkan aspek spiritual saat mereka mondok di pesantren hingga pembangunan emosional dan budi pekerti.
Ganjar berharap program ini dapat membentuk generasi unggul di masa mendatang.
Dalam konteks tanggung jawab bersama, Ganjar mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam mendorong perkembangan anak-anak akan menjadi pemimpin masa depan.
Hal ini dapat dimulai dari memberikan perhatian khusus pada gizi ibu hamil, diharapkan masyarakat dapat turut berkontribusi dalam menciptakan generasi sehat dan berpotensi besar.
Ganjar juga mengajak pihak-pihak terkait untuk mendapatkan pendidikan mengenai kebutuhan gizi ibu hamil dan jenis zat-zat seharusnya mereka konsumsi.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Seharusnya
Berdasarkan informasi dari laman web RSUD Sidoarjo, terdapat peningkatan kebutuhan gizi sebesar 15% untuk ibu hamil, diperlukan untuk pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban, dan pertumbuhan janin.
Makanan dikonsumsi oleh ibu hamil penting untuk pertumbuhan janin sebanyak 40%, sedangkan 60% sisanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu.
Kenaikan berat badan ibu hamil biasanya berkisar antara 12-15 kilogram sebelum hamil dan mendekati persalinan.
Pada setiap tahap kehamilan, ibu hamil memerlukan makanan dengan kandungan zat-zat gizi berbeda.
Pada trimester pertama, saat kehamilan mencapai usia 1-3 bulan, adalah masa penyesuaian tubuh ibu terhadap awal kehamilannya. Kondisi ini seringkali menyebabkan mual, muntah-muntah, dan penurunan selera makan, sehingga perlu diatur asupannya.
Pada tahap kedua, janin mulai tumbuh pesat, dan pada tahap ketiga, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan janin dan pembentukan otak.
Penting bagi mereka untuk mengonsumsi makanan secara proporsional, termasuk padi-padian, kacang-kacangan, daging, ikan, telur, sayuran, buah, susu, dan lemak, untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil direkommendasikan. 
- Dukung Luthfi-Yasin, Yoyok-Joss: Pesantren Lebih Baik
- Qodari Bongkar Fakta di Balik Video Viral yang Disebut Bukti Kecurangan Pilpres 2024
- Didatangi Gerindra, Golkar Batang Sebut Wihaji hingga Faiz untuk Pilkada 2024
