Ganjar Kantongi Satu Nama Isi Kekosongan Jabatan Wali Kota Salatiga

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengaku telah mengantongi satu nama sebagai Penjabat Sementara (Pj) untuk mengisi kekosongan Wali Kota Salatiga.


Hal ini diungkap Ganjar Pranowo saat 'mampir' menyerahkan bantuan Baznas di RT 12 RW II, Perengsari, Kutowinangun Lor, Kacamatan Tingkir, Salatiga, Jumat (13/5) petang. 

Ganjar memastikan, sudah ada satu nama sebagai kandidat yang menjabat sementara selepas pasangan Yuliyanto-Haris lengser, Tanggal 22 Mei 2022 mendatang. 

"Sudah ada kandidat. Berapa nama, satu nama saja," ujar Ganjar. 

Saat didesak siapa satu nama itu, spontan Ganjar menyaut rahasia. Ia pun sempat menepuk pundak seorang warga yang meminta untuk selfie, lantaran pertanyaan wartawan siapa nama yang akan menjadi Penjabat Sementara Wali Kota Salatiga dengan menyebut namanya. 

"Kok aku mbok kongkon jadi Wali Kota ki piye (kok aku kamu suruh jadi Wali Kota nih gimana)," seloroh Ganjar, sambil berlalu memasuki kendaraan dinasnya. 

Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga telah menerima kunjungan silahturahmi Wali Kota Salatiga Yuliyanto beserta Forkopinda se-Salatiga di di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Gajahmungkur Semarang. 

Halalbihalal dibalut pamitan Wali Kota Salatiga Yuliyanto beserta Wakil Wali Kota Muh Haris, akan mengakhiri masa jabatannya tinggal beberapa hari lagi. 

"Menurut saya ini adalah tradisi yang bagus. Dalam pemerintahan mungkin sudah tidak berhubungan namun silaturahmi tidak boleh putus. Nah, inilah cara kita menghormati orang lain, menghormati pak Wali Kota dan keluarga besar Pemkot dan Forkompimdanya sehingga kita bisa bertemu. Semoga Salatiga tambah maju," tutur Ganjar.

Dirinya menambahkan, akan mengawal pada masa transisi di pemerintahan Kota Salatiga agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Di masa transisi nanti, saya akan pantau agar prosesnya lancar, relasi komunikasinya baik. Karena Jawa Tengah sekarang lebih baik, meskipun masih ada daerah yang bergesekan. Namun kalau di Salatiga masih relatif aman," tambahnya.

Ganjar juga bangga dengan Kota Salatiga, karena masyarakat di Kota ini sangat toleran meskipun banyak perbedaan disana. Apalagi, Kota Salatiga akhirnya mengalahkan Jogja sebagai kota toleran di seluruh Indonesia.   

"Ini harus dijaga betul. Kota ini juga meraih predikat IPM No.7 se Indonesia. Hal yang membanggakan, kalau hal kecil itu dirumat (rawat) dengan benar pasti akan menarik," imbuhnya.