Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Posko Pasar Sehat yang digagas Kapolres Kendal.
- Matematika Pilgub Jateng 2024, Lutfi, Daryono, atau Hendy
- Ganjar Targetkan Minimal 70 Persen Suara di Yogyakarta
- Ganjar Ajak Seluruh Masyarakat Selamatkan Demokrasi
Baca Juga
“Di pasar ini berjalan dengan baik dan aman prokesnya, ada rekayasa mulai masuk ke lingkungan pasar, SOP prokes ketat maka pasar ini akan aman. Termasuk vaksinasi yang dilakukan terus menerus oleh Pemerintah Kabupaten Kendal,”ujar Ganjar saat melihat pelaksanaan protokol kesehatan di Pasar Pagi Kaliwungu, Senin (9/8).
Ganjar memuji SOP yang diterapkan di pasar ini yang diikuti pedagang pasar dengan tertib.
Ganjar menilai posko pasar sehat ini akan lebih baik lagi jika ada sistem sosial yang dijalankan antar pedagang dengan membentuk dasa bakul atau 10 pedagang pasar untuk bersama-sama saling mengingatkan.
“Jika di lingkungan ada dasa wisma, mungkin perlu ada dasa bakul di sini. Jadi nanti per 10 pedagang yang ada dalam satu lingkup bisa saling mengingatkan untuk tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Misal ada pedagang yang ngga pake masker ya harus diingatkan”jelasnya.
Ganjar mengingatkan Pasar Pagi Kaliwungu yang ramai di hari sabtu dan minggu perlu diantisipasi dan kontrol secara ketat.
“Setidaknya dengan hal seperti itu ke depan akan banyak lagi pasar di Jawa Tengah yang akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Di Jawa Tengah yang baik di Kendal terus saya lihat di Pati dan Grobogan. Nanti saya akan keliling lagi jika perlu pasar di Kendal ini jadi percontohan,” tegasnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pasar ini jadi percontohan dan akan dievaluasi setiap hari untuk melihat kekurangan akan diperbaiki.
“Nantinya kita akan melihat evaluasi setiap harinya ada perbaikan apa sehingga nantinya akan dilaksanakan di pasar tradisional lainnya di Kendal,” katanya.
Dico menjelaskan evaluasi ini perlu dilakukan karena pasar menjadi perputaran ekonomi rakyat yang harus dijaga agar tidak ada klaster.
Dirinya juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus mengingatkan kesadaran prokes agar perekonomian tetap jalan.
“Kami akan membentuk relawan protokol kesehatan yang isinya semua elemen masyarakat. Nantinya mereka akan membantu asyarakat untuk adar prokes,” tambahnya.
Sedangkan Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto yang menggagas pasar sehat ini akan memperhatikan saran dari gubernur terakit dasa pedagang.
“Ini akan menjadi percontohan atau pilot project untuk pasar se-Jawa Tengah, saran dari gubernur untuk dasa bakul agar saling mengawasi antar pedagang sehingga nantinya terkontrol dan ada pengendalian covid dengan melibatkan berbagai elemen untuk bersama saling menjaga,” katanya.
- Ini Pesan Khusus Eks Gubenur Jateng untuk Gus Yasin
- Samsat Semarang II ‘Diserbu’ Warga
- Masuk Panen Raya, Gubernur Jateng Optimis Swasembada Pangan