Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung gerakan di rumah saja yang dicanangkan oleh sejumlah daerah.
- TPP ASN Pemkot Belum Cair Masih Menunggu Persetujuan Pusat
- Penundaan Pengangkatan P3K di Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara Patuh Aturan Pusat
- Malam Resepsi Agustusan Malah Dijadikan Ajang PJ Bupati Kudus Pamer Penghargaan
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi beberapa kabupaten seperti Grobogan, Boyolali, Kudus dan Jepara yang melaksanakan gerakan sehari di rumah saja.
"Saya terima kasih, ini bagian dari pemanasan dan menjaga konsistensi bagaimana kita mengurangi mobilitas. Saya sangat mendukung dan mengajak masyarakat untuk ikut mendukung gerakan ini," kata Ganjar Sabtu (26/6).
Ganjar menegaskan bahwa apa yang dilakukan Grobogan, Boyolali, Kudus dan Jepara harus diteruskan secara berkala. Menurutnya, gerakan ini bisa diterapkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat.
Dia juga berharap gerakan di rumah saja ini juga dilakukan oleh daerah lain di Jawa Tengah, khususnya mereka yang masuk zona merah.
Dia menilai, ketika eskalasi peningkatan penularan yang sangat cepat saat ini, maka harus direspon dengan tindakan yang tidak biasa. Salah satunya adalah, dia mengusulkan gerakan lockdown hingga tingkat RT pada daerah yang masuk zona merah.
"Kalau kegiatan itu dilakukan, disambung dengan gerakan di rumah saja, maka kita punya nafas untuk mempersiapkan hal lain, seperti mengisi tempat tidur, menyiapkan tenaga kesehatan dan sebagainya," jelasnya.
Ganjar menyadari gerakan sehari atau dua hari di rumah saja tidak cukup untuk menekan angka penyebaran virus. Namun, lanjutnya, hal itu merupakan langkah awal yang bagus untuk perlahan menumbuhkan kesadaran.
"Karena ini gerakan, jadi butuh dukungan masyarakat. Kalau itu sudah muncul, maka pelan-pelan bisa kita tambah. Rasanya, masyarakat kita tidak suka dengan keputusan yang cepat, mereka sukanya yang gradual. Ya sudah, keputusan-keputusan yang sifatnya gradual ini mari kita lakukan," pungkasnya.
- Disnakkan Karanganyar Jemput Bola Cek Kondisi Hewan Kurban
- Pj. Bupati Temanggung Ingatkan Bencana Bukan Hanya Tugas Pemerintah
- Media Sosial OPD Steril Kepentingan Politik Jelang Pilkada 2024