- Satu Siswa SMK 5 Luka Disabet Benda Tajam Diserang Orang Tak Dikenal
- Pelaku Aksi Vandalisme di Kota Semarang Dibawa ke RSJ
- Tidak Mendengar Saat Kereta Api Lewat, Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak
Baca Juga
Gangster bersenjata tajam semakin meresahkan di Kota Semarang. Baru-baru ini, aksi mereka terekam CCTV ketika berbuat onar di dalam kompleks perumahan.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan mengajak, warga memanfaatkan aplikasi Libas. Aduan dan laporan masuk akan diproses dalam 24 jam nonstop. Hal ini diharapkan gangguan kamtibmas serta kriminalitas dapat diantisipasi dan tertangani.
"Kita tentu harus melibatkan masyarakat dalam menjaga kondusifitas keamanan. Dengan aplikasi Libas, laporan tindak kriminal segera dapat diproses kepolisian dengan cepat sehingga bisa diantisipasi," kata Iwan, Minggu (4/2).
Warga juga mesti semakin waspada, Iwan mengatakan, keamanan di dalam kampung, RT, dan kelurahan jadi tugas bersama. Dia mengharapkan, kegiatan ronda malam bila perlu sebaiknya rutin diadakan. Semua warga harus terlibat dalam ciptakan wilayah aman.
"Warga harus pro aktif menjaga wilayahnya, group-group WA dapat digunakan untuk memonitor perkembangan kondisi keamanan. Justru bila memungkinkan, kegiatan ronda malam bisa diadakan bergiliran mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah lingkungan masing-masing," ajaknya.
Pihaknya mengharapkan warga aktif dalam melaporkan kepada kepolisian bila terjadi tindak kriminalitas atau gangguan kamtibmas.
"Warga bisa mensupport dengan laporan dan aduan memanfaatkan aplikasi Libas. Laporan akan kita tindak lanjuti, sehingga seluruh wilayah Semarang aman dan tidak ada gangguan kamtibmas apapun," tegas Iwan. 
- Semarang Belum Aman dari Gangster!
- Satu Siswa SMK 5 Luka Disabet Benda Tajam Diserang Orang Tak Dikenal
- Pelaku Aksi Vandalisme di Kota Semarang Dibawa ke RSJ
