Gandeng Nestle, Pj Bupati Batang Serahkan Sertifikat Kompetensi Program Gemilang 

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berfoto bersama peserta pelatihan Gemilang, Rabu (19/6).
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berfoto bersama peserta pelatihan Gemilang, Rabu (19/6).

Kabupaten Batang melaksanakan berkat program pelatihan Generasi Muda Kompeten Industri Cemerlang ‘Gemilang’. Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, secara resmi menyerahkan sertifikat kompetensi kepada para peserta pelatihan ini pada acara yang berlangsung di PT Nestle Indonesia Bandaraya Factory.


Program pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara PT Nestle Indonesia Bandaraya Factory, Dinas Tenaga Kerja Batang, dan Politeknik Negeri Semarang. 

Inisiatif ini merupakan yang pertama di Indonesia, menjadikan Kabupaten Batang sebagai kota pelaksana utama. Kerjasama ini sejalan dengan komitmen Nestle untuk mengembangkan potensi masyarakat lokal, terutama di daerah operasionalnya.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan PT Nestle Indonesia kepada pemerintah Kabupaten Batang dan masyarakat Batang melalui program pelatihan Gemilang,”ujar Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya. 

Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan pelatihan namun juga membuka peluang kerja bagi para peserta.

Selama 9 bulan, peserta pelatihan mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi teori, praktik, dan magang. Mereka ditempatkan di berbagai lokasi seperti Universitas Negeri Semarang (Unes), Balai Latihan Kerja Industri (BLKl), serta di pabrik PT Nestle Indonesia sendiri. 

“Dari 17 peserta, semuanya lulus dengan baik dan telah bersertifikat. Bahkan, 5 orang di antaranya sudah diterima bekerja di perusahaan lain berkat keahlian khusus yang dimiliki berkat sertifikat ini,” jelas Lani dengan bangga.

Keberhasilan program ini menunjukkan betapa pentingnya pelatihan yang komprehensif dan terstruktur dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja muda. Sertifikat yang diterima para peserta bukan hanya bukti keahlian, tetapi juga tiket untuk memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri.

Lani Dwi Rejeki juga menyoroti dampak positif program Gemilang terhadap angka pengangguran di Batang. Dengan memberikan pelatihan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, program ini membantu mengurangi jumlah pengangguran di wilayah tersebut.

“Kami berharap program serupa akan berlanjut dan kuota pesertanya dapat ditingkatkan di masa depan,” pintanya. 

Menurutnya, peningkatan jumlah peserta akan semakin banyak memberikan kesempatan bagi pemuda Batang untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang layak.