Nekat menggadaikan mobil yang dirental, Abdul Rahman Wibowo (34), warga Desa Tuko, Pulokulon, Grobogan berurusan dengan polisi.
- Polres Kudus Gelar KRYD Cegah Penyebaran Covid-19
- Klarifikasi, Direksi RSU Permata Blora Beberkan Penyebab Tarif PCR Ditempatnya Sentuh Rp 645 Ribu
- 201 Desa Sudah Ajukan Izin, Oktober Ini Seleksi Perangkat di Blora Bisa Dilakukan
Baca Juga
Tim Resmob Polres Grobogan bersama Unit Reskrim Polsek Panunggalan menangkap pelaku di tempat kerjanya di Pasar Senin, Jakarta Timur, Kamis(19/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pelaku langsung dibawa ke Polsek Panunggalan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat pasal 378 jo 372 KUHPidana.
"Bersama tersangka diamankan mobil yang dirental, STNK serta fotokopi BPKB," ujar Kapolsek Panunggalan, AKP I Ketut Sudhiarta.
Pelaku diduga menggelapkan mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi K-8522-NF warna Biru metalik tahun 2008 milik Ika Lima Belas Jundik (32) warga Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon.
Dia merental mobil sejak 3 Februari 2022 pukul 06.00 WIB. Pelaku berdalih hanya menyewa satu hari, namun sampai waktu yang ditentukan mobil tidak dikembalikan.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Panunggalan. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
"Senin 16 Mei 2022, Unit Reskrim Polsek Panunggalan mendapat informasi bahwa pelaku berada di Jakarta. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 WIB bersama dengan Unit Resmob Polres Grobogan melakukan pencarian pelaku di tempat pelaku bekerja yaitu Wilayah Jakarta. Alhamdulillah, pada hari Kamis 19 Mei 2022 sekira pukul 21.00 WIB, pelaku berhasil kami tangkap di area Pasar Senin tanpa perlawanan," ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, mobil yang dirental telah digadaikan pelaku di wilayah Kecamatan Wirosari senilai Rp 25 juta untuk membayar hutang. Akibat ulah pelaku, korban mengalami total kerugian sebesar Rp 60 juta.
Kapolsek menghimbau kepada pemilik usaha rental mobil untuk lebih berhati-hati.
"Cek kembali orang yang akan menyewa dan pasang GPS di kendaraan yang direntalkan," katanya.
Sementara itu, Abdul Rahman Wibowo mengaku baru kali ini dirinya menggadaikan mobil rental.
“Rp 25 juta hasil menggadai mobil rental itu untuk bayar hutang,” katanya. 
- Dukung Pemerintah, Majelis Nuruddin 8642 Jepara Gelar Vaksinasi Booster
- DPC Petanesia Blora Lakukan Vaksinasi Kali ke Enam, Sasarannya Masyarakat Cepu
- Bupati Kudus Musnahkan Ribuan Botol Miras
