FTI UKSW dan SMK Sinergikan Program Studi Vokasi

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UKSW dengan Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan, Selasa (12/4). RMOL Jateng
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UKSW dengan Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan, Selasa (12/4). RMOL Jateng

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjalin kerja sama terkait program 'link and match' pendidikan vokasi antara Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan.


Dua sekolah yang digandeng yakni SMK Tarunatama Kabupaten Semarang dan SMK Negeri 1 Salatiga. Peresmian hubungan dengan masing-masing sekolah ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS). 

Dekan FTI UKSW, Wiwin Sulistyo menegaskan, kerjasama ini guna mengnyinergikan pendidikan vokasi antara Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baru-baru ini Fakultas Teknologi Informasi (FTI).  

"Kerja sama terkait program 'link and match' pendidikan vokasi antara Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan nantinya mencakup dua program pendidikan vokasi, yaitu Program Studi (Prodi) D3 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan predikat akreditasi A dan Prodi D3 Teknik Informatika dengan predikat akreditasi B," ujarnya. 

Wiwin menuturkan, kedua prodi ini masih dalam proses persiapan upgrade jenjang dari D3 ke sarjana terapan (D4). 

Melalui kerja sama terjalin, diharapkan program pendidikan vokasi yang diselenggarakan oleh FTI UKSW dapat bersinergi dengan SMK Tarunatama dan SMK Negeri 1 Salatiga.

Sementara, Ketua Prodi SIA, Evi Maria menambahkan bahwa kerja sama dengan dua sekolah tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi guru SMK di bidang Akuntansi dan Komputer serta membantu para siswa SMK Tarunatama untuk mengembangkan bakat. 

"Sekaligus, meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu ke pendidikan vokasi yang ada di FTI UKSW melalui jalur seleksi khusus," ujar Evi Maria. 

Namun dengan SMK Tarunatama, ungkap dia, juga ada fokus kerja sama lainnya yaitu menyelaraskan kurikulum dan program-program SMK dengan kurikulum pendidikan vokasi di perguruan tinggi yang ada di FTI UKSW. 

"Ke depan, dosen Prodi SIA akan dilibatkan untuk melakukan review kurikulum SMK Tarunatama," imbuh Evi Maria. 

Melalui kerja sama yang telah terjalin, ia berharap dapat membantu sekolah untuk meningkatkan relevansi SMK dengan dunia kerja, dunia usaha dan dunia industri serta mengintegrasikan kurikulum antara SMK dengan jenjang perguruan tinggi. 

"Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kompetensi guru di bidang komputer dan akuntansi, sehingga guru-guru dapat menjalankan tugas mendidik siswa secara kompeten dan profesional," pungkasnya.