Temuan Fosil Gading Gajah di Blora, Ahli Cagar Budaya: Diperkirakan Berusia 200 Ribu Tahun

Tim Cagar Budaya bersama warga saat mengevakuasi fosil gading gajah purba di tepi Bengawan Solo, Blora, Jawa Tengah, dokumen. Rubadi/RMOLJateng.
Tim Cagar Budaya bersama warga saat mengevakuasi fosil gading gajah purba di tepi Bengawan Solo, Blora, Jawa Tengah, dokumen. Rubadi/RMOLJateng.

Terkait penemuan fosil gading gajah purba sepanjang 1,5 meter di tepi Bengawan Solo wilayah Blora Jawa Tengah, tim ahli cagar budaya mengatakan fosil tersebut diperkirakan berusia 200 ribu tahun.


Tim Ahli Cagar Budaya Dwiyanto Saputra mengatakan, temuan gading gajah purba pertama kali ditemukan warga Kapuan  Kecamatan Cepu ditepi Bengawan Solo Dukuh Kracakan Desa Ngloram Kecamatan Cepu. 

"Selang sehari, ditemukannya fosil tersebut penggalian mulai dilaksanakan Selasa (21/5)," ujarnya, Kamis (23/5) siang. 

Dikatakannya, evakuasi fosil cukup sulit, lantaran posisinya berada di dalam batu sedimentasi cukup keras. Sekalipun demikian, fosil gading akhirnya berhasil di evakuasi.

"Sesuai rencana gading gajah kemudian di bawa ke Rumah Artefak Blora untuk dilakukan observasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Blora menemukan fosil gading gajah purba elephas hysudindricus yang diprediksi berusia ratusan ribu tahun. 

Gading gajah pertama kali temukan Trio Nur Koimudin (25) warga Kapuan saat hendak mencari ikan di sungai Bengawan Solo.

"Gading tersebut tertimbun di bebatuan sedimentasi sungai Bengawan Solo, setelah dilihat secara detail terlihat seperti gading gajah," jelasnya. 

Udin menjelaskan setelah melihat benar adanya gading tersebut, dirinya lantas melapor kepada Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.

"Kemarin langsung lapor pada dinas terkait, agar dicek sama tim yang bersangkutan," ucapnya.

Begitu ada laporan tersebut, tim dari Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora langsung menuju lokasi untuk mengecek keberadaan fosil gading gajah purba tersebut.

"Tim langsung berangkat dan dicek dan hari ini dilakukan kegiatan ekskavasi untuk nanti dikonservasi, dan dirawat di Rumah Artefak, yang memfasilitasi penyimpanan benda Cagar Budaya milik pemkab Blora,” jelas Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Blora, Widyarini.