Potensi pasar milenial Indonesia yang semakin membesar menjadi target BOLA Deli dari FKS Food tahun ini untuk memperluas pangsa pasarnya. Untuk mewujudkan hal itu beberapa rencana strategis akan dilakukan, antara lain dengan memperluas jaringan distribusinya hingga seluruh Indonesia. Hal ini juga diperkuat oleh peran BOLA Deli dalam melayani pasar kuliner UMKM Indonesia dengan produk berkualitas yang terus melangkah, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi kala pandemi.
- Kadin Jateng Didorong Berkontribusi Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Dintanpan Rembang Targetkan Serapan Pupuk Bersubsidi 100% di 2025
- Semen Gresik Raih CSR Awards 2022 dari Pemprov Jawa Tengah
Baca Juga
Marketing Manager BOLA Deli, Dwi Rahayu mengatakan di bawah naungan FKS Food, BOLA Deli pihaknya telah mencatatkan peningkatan penjualan sepanjang semester I/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Meski ekonomi mengalami perlambatan pertumbuhan pada masa awal Covid-19, tapi kami optimis BOLA Deli bisa terus tumbuh di kuartal II/2021 yang ditopang oleh usaha kecil dan menengah yang mulai bangkit perlahan," kata Dwi, Jumat (24/9).
Melihat situasi Covid-19 yang tentunya diharapkan membaik, lanjutnya, didukung oleh upaya pemerintah melakukan percepatan vaksinasi pada masyarakat, tentunya menjadi sinyal bagi perusahaan untuk terus berupaya melayani kebutuhan tepung bahkan hingga luar Jawa. “Memastikan pasokan kepada para UMKM tidak terhambat karena mereka menjadi salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan untuk bisa bertahan di masa pandemi,” ungkapnya.
Kehadiran BOLA Deli di panggung tepung nusantara dengan rangkaian tepung seperti tepung beras, tepung ketan, tapioka, maizena, dan gula halus telah dipercaya oleh berbagai pasar kuliner UMKM yang tersebar di Indonesia.
Salah satu pelaku UMKM Onde –Onde dari Jawa Timur Bapak Iskamto mengungkapkan bahwa sejak membeli tepung ketan dari BOLA Deli dan puas dengan kualitas dan harga yang diberikan, penjualan beliau terus meningkat, dimana saat ini pemakaian tepung ketan mencapai sebesar ribuan kg per-bulan dan kue onde-ondenya telah tersebar ke wilayah Surabaya dan Gresik.
Sedangkan pemilik Virgin Bakery, salah satu bakery ternama di kota semarang mengungkapkan telah mempercayakan produk-produk jualannya menggunakan tepung ketan dan tepung beras BOLA Deli sejak tahun 2019 karena hasil dan kualitas yang berbeda.
“Di kuartal ini kami ingin terus meningkatkan trial dan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya UKM kecil, menengah dan besar yang telah mencoba produk kami dan puas dengan hasil yang diberikan. Strategi ini melengkapi upaya BOLA Deli dalam membawa popularitas jajanan tradisional Indonesia dengan tema kekinian. kami yakin akan memberikan kontribusi yang terus meningkat dari FKS Food yang telah menjadi perusahaan kenamaan di industri makanan,” jelasnya.
Menjadi perusahaan berstandarisasi internasional guna memberikan kualitas terbaik untuk konsumen, BOLA Deli telah mengantongi Halal Certified dan Safety Food Certified (HACCP, ISO 22000:2018, FSSC 22000 V 5) dengan dukungan infrastruktur pabrik yang berstandar internasional. FKS Food juga memastikan ketersediaan produk-produk BOLA Deli sudah cukup merata di jaringan pasar tradisional, minimarket, supermarket, toko bahan kue dan e-commerce.
Dalam rangka memodernkan jajanan tradisional Indonesia, Bola Deli sejak tahun 2017 telah melakukan pelatihan kue-kue tradisional kekinian kepada lebih dari 5.000 UMKM, baik itu terhadap komunitas-komunitas, pelanggan toko bahan kue dan para pensiunan.
"Kami selama ini sudah melakukan roadshow pelatihan di kota-kota di Jawa dan Lampung, dan karena ada permintaan dari UMKM di luar Jawa maka kita berencana memperkuat cakupan wilayah ke Indonesia Barat dan Timur," pungkasnya.
- Akses Menuju Ruang Kerja Sofyan Basir Ditutup
- Stand Pialang Saham Sedot Ratusan Lulusan Baru
- Wings Air Akan Terbang Perdana ke Bandara Purbalingga Bulan Depan