Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melatih 125 peserta Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Bintara Bhayangkara.
- BADKO TPQ Sukoharjo Perjuangkan 4.000 Guru Untuk Target Bebas Buta Huruf Al Qur'an
- Gratiskan Biaya Kuliah Ratusan Mahasiswa, UMK Kucurkan Beasiswa Rp 3,97 Miliar
- Kepiawaian Pelajar SMK Negeri 2 Wonogiri Di Bidang Seni
Baca Juga
Kepala Departemen Komunikasi FISKOM UKSW Ester Krisnawati, S.Sos., M.I.Kom., mengatakan pelatihan dalam bentuk public speaking.
"Pelatihan ini hasil kerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Bimbingan Masyarakat Lembaga Pendidikan dan Latihan (Pusdik Binmas Lemdiklat) Polri ini diselenggarakan di Laboratorium Televisi FISKOM UKSW," kata Ester Krisnawati, ditemui usai kegiatan, Kamis (9/6).
Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan ini termasuk agenda rutin setiap tahun sebagai salah satu wujud kerja sama kedua belah pihak yang telah terjalin sejak tahun 2015.
Ia berharap, peserta mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi tentang komunikasi yang efektif sehingga bisa diterapkan ketika kembali menjalankan tugasnya dan menjadi mitra masyarakat.
Dalam kegiatan ini, ungkapnya, ada tujuh dosen Program Studi Komunikasi didukung mahasiswa memberikan materi komunikasi efektif, khususnya tentang public speaking.
"Di hari pertama kami memberikan materi dan hari ini semua peserta praktek langsung dan dilakukan penilaian," tandasnya.
Dalam sesi praktek, setiap peserta didik diberikan waktu empat menit untuk melakukan presentasi sesuai dengan topik yang diberikan. Diantaranya fanatisme dan radikalisasi, vaksinasi Covid-19, pekat atau tepiring dan isu ujaran kebencian jelang Pemilu 2024.
"Audiensnya kami tentukan saat peserta akan melakukan presentasi, seperti misalnya lansia, mahasiswa, ibu-ibu PKK dan lainnya. Dari sinilah peserta juga belajar menyusun kalimat dan juga menentukan diksi sesuai dengan audiensnya," imbuh Ester.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Ester menyebut tahun ini peserta juga dihadapkan dengan studi kasus mengharuskan mereka bermain peran.
"Dalam situasi nyata nantinya, anggota kepolisian ini diharapkan bisa melakukan komunikasi dengan baik, menyatakan tugas dan tujuannya tanpa membuat masyarakat takut sehingga bisa membuat citra polisi menjadi semakin lebih baik lagi,” terangnya.
Sementara itu, Kasubbag Bin Gadik Komisaris Polisi Heri Haryanto menuturkan peserta kegiatan ini dikirim dari Markas Besar POLRI dan juga Kepolisian Daerah (Polda) dari seluruh Indonesia.
Para peserta berasal dari Polri, mengikuti pendidikan selama satu bulan dan mengikuti 200 jam belajar. "Dari kegiatan yang rutin diselenggarakan bekerja sama dengan FISKOM UKSW ini kami berharap peserta dapat belajar tentang public speaking lebih baik lagi," pungkasnya.