Festival Balon Udara Kembali Digelar

Tradisi balon udara kembali berlangsung di Kota Pekalongan. Bertempat di Lapangan Mataram, puluhan balon udara ditambatkan di Festival Balloon Atraction 2022 itu.


Total ada sekitar 20 balon dengan berbagai bentuk mulai dari naga, hingga superhero. Acara yang digelar Komunitas Sedulur Balon Pekalongan itu diikuti 32 peserta dari Pekalongan dan Wonosobo.

Meski kembali digelar, sejumlah pengunjung merasa kecewa karena kurang meriah. Penambatan balon pun hanya sebentar.

"Balonnya sedikit, bentuk dan balonnya tidak ada yang unik. Kurang meriah," ucap warga Pekalongan Utara itu, Minggu (8/4).

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid juga mengakui memang belum sepenuhnya siap menggelar tradisi syawalan itu. Alasannya karena situasi saat ini masih pandemi Covid-19.

"Tapi atas inisiasi dari Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, dalam keterbatasan, tradisi ini tetap digelar. Semoga tahun depan kami sudah bisa memfasilitasi agar lebih meriah," ucapnya.

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Airnav,  Bambang Rianto turun hadir. Pihaknya mengapresiasi tradisi tetap digelar di tengah keterbatasan.

Ia menambahkan, bahwa Festival Balon yang ditambatkan ini sebagai kampanye menjaga keselamatan wilayah udara Indonesia. Jika terjadi kecelakaan pesawat karena balon, maka nama Indonesia dipertaruhkan.

"Kalau data terakhir dari laporan penerbangan udara melalui pilot report, ada sekitar 20 balon udara liar yang diterbangkan oleh masyarakat. Terlihat dari mulai lebaran hingga hari ini," katanya 

Angka itu turun dibanding 2017 hingga 2019. Selama tiga tahun itu, rata-rata balon udara liar mencapai 70-an.