Federasi Off Road Salatiga, Berawal Komunitas Jeep Berbuah Cuan

Penggemar 4x4 (kendaraan offroad) siap mengangkut kelompok perusahaan untuk menikmati alam Salatiga sekitarnya. Foto : Erna Yunus B
Penggemar 4x4 (kendaraan offroad) siap mengangkut kelompok perusahaan untuk menikmati alam Salatiga sekitarnya. Foto : Erna Yunus B

Makin menjamur wisata alam dengan Jeep sebagai armada utamanya menjadi sebuah bisnis berbuah cuan yang menggiurkan.


Seperti yang dijalani Federasi Off Road Salatiga. Melalui sosok Yogi Ardiako, sekumpulan pemuda penggemar 4x4 (kendaraan offroad-red) keranjingan menjalankan bisnis Tour Gaet menelusuri eloknya Salatiga - Kabupaten Semarang dibalut kecintaan terhadap jeep.

Salatiga dikelilingi segudang daya tarik wisata, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjelajahinya. Salah satunya yakni dengan menjajal susur sungai, hutam karet, rawa, pegunungan dengan menggunakan mobil jeep.

Atas dasar itu juga, Yogi Ardiako menjadikan wisatawan berkunjung ke Salatiga dan sekitarnya bisa merasakan sensasi berpetualangan yang memacu adrenalin.

"Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan dan berburu sunset atau panorama matahari terbenam dengan menaiki mobil off road atau jip," ungkap Yogi.

Wisata susur sungai di Tuntang, Kabupaten Semarang, ini coba ditawarkan Saxa Tiga Adventure misalnya. Pengunjung yang ingin menikmati sensasi memacu adrenaline bisa memilih paket short trip maupun long trip, dengan rute yang menantang.

Dengan tarif terjangkau mulai dari Rp 50 ribu, kelompok pecinta jeep menjalankan bisnis ini dengan bagi hasil.

Seperti disampaikan Gunawan, penggemar jeep sekaligus ambil bagian dalam Federasi Off Road Salatiga tergabung dalam Sama Tiga Adventure mengaku sangat mengapresiasi ide Yogi Ardiako menjadikan hobby yang berbuah manis.

"Awalnya untuk komunitas main offroad saja, independent. Tapi berjalannya waktu memperkenalkan wisata Salatiga dan kabupaten Semarang yang digagas oleh Yogi Ardiako," ungkap Gunawan.

Telah berjalan sejak tahun 2016,  kegiatan ini merangkul kurang lebih  15 unit jeep. Hobby yang awalnya menantang andrenalin menjadi sebuah bisnis, kini telah banyak dikenal berbagai perusahaan, perhotelan hingga event organization (EO).

"Siapa yang memiliki jeep bisa bergabung dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini yang dengan bagi hasil. Dan selama ini kita bekerjasama dengan pihak ketiga seperti hotel, rumah makan serta EO," terang dia.

Dengan tarif melihat jarak antara 150.000 ke atas, sistem kelompok lebih murah dan banyak penggemarnya.

"Kita sangat mendukung apa yang menjadi ide Mas Yogi. Awalnya kita cuma senang-senang. Namun setelah dikoordinir Mas Yogi hobby berbuah cuan, sangat menguntungkan," ungkapnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, Yogi mengajak seluruh pengurus dapat bermitra, menjaga hubungan secara baik, dan bersama-sama menjaga keamanan maupun ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat di Salatiga.

Bahkan setiap event berkumpul tak lupa untuk bersosial, berbaur dan menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat lainnya.

"Tak terkecuali, berpartisipasi aktif pula dalam kampanye keselamatan berlalu lintas," ungkap dia.

Mengapa pengemudi kuda besi ini adalah pemilik atau mereka yang lihai, karena memang sebagai off raider dibutuhkan ketrampilan khusus.

"Demikian juga kendaraannya harus dengan spesifikasi khusus dan nyali yang cukup serta kesabaran untuk menaklukkan medan berat itu. Seperti saat sebuah jip terjebak di kubangan. Perlu usaha keras berkali-kali agar Jip berhasil keluar dari perangkap lumpur tersebut," akunya.

Menariknya lagi, Federasi Off Road Salatiga yang digagas Yogi juga memiliki agenda menanam pohon di daerah pedalaman yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan mobil empat roda.

Tentu bukan jalan mulus yang dihadapi para penggemar Jip ini. Mereka menghadapi medan berat yang menantang dengan jalan terjal berbatu, berlumpur bak kubangan, dan juga tanjakan tajam. Adrenalin pasti terpacu untuk menaklukkan medan berat tersebut, karena medan berat itulah yang dicari para off raider.

Yang menarik, wisata ekstrim dan berbahaya ini sekaligus menantang nyali penumpangnya untuk berpetualang di medan lepas dan liar.

"Kegiatan Off Road jeep Salatiga ini juga bertujuan untuk saling menjalin persaudaran. Kebersamaan dan persaudaraan akan terpupuk jika saat bahui-membahu. Tak sedikit kendaraan yang menemui kendala dan harus dibantu anggota lain," imbuhnya.