Fatayat NU Grobogan Luncurkan Program Wakaf Tanah dan Pembangunan Gedung Fatayat

Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Grobogan saat lounching program wakaf tanah dan gedung fatayat di Pendapa Kabupaten Grobogan, Minggu (20/4). Dok Istimewa
Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Grobogan saat lounching program wakaf tanah dan gedung fatayat di Pendapa Kabupaten Grobogan, Minggu (20/4). Dok Istimewa

Fatayat NU Kabupaten Grobogan luncurkan program wakaf melalui infaq untuk pembelian tanah serta pembangunan gedung Fatayat NU Kabupaten Grobogan.


Program itu, diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Grobogan, Sugeng Prasetyo, di Pendapa Kabupaten Grobogan bersamaan dengan peringatan Harlah ke-75 Fatayat NU, Minggu, (20/4). 

Sebidang tanah yang rencananya akan dibangun gedung dua lantai terletak di depan Balai Desa Menduran, Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan. Sesuai planningnya, gedung dua lantai akan digunakan untuk kegiatan pendidikan serta kantor Fatayat NU Grobogan. 

Total nilai wakaf yang digalang mencapai Rp2,3 miliar, dengan rincian nominal Rp300 juta digunakan untuk pembelian tanah, sedangkan Rp2 miliar digunakan untuk pembangunan gedung. 

"Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Fatayat NU dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan dan keagamaan di Grobogan," terang Sekretaris Fatayat NU Grobogan Mansata Indah Maratona. 

Dalam peluncuran program itu, Fatayat NU Grobogan menyediakan tiga paket wakaf yang dapat dipilih masyarakat, yaitu Rp1 juta, Rp500 ribu, dan Rp250 ribu. 

Beberapa donatur yang hadir dalam kegiatan harlah itu pun langsung berpartisipasi dalam program infak wakaf tersebut, di antaranya Ida Susanti dan Mansata Indah Maratona, disusul Umi Mubarokah dan anggota lainnya. 

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk PCNU Kabupaten Grobogan dam Kemenag Grobogan yang memberikan wakaf masing-maing sebesar Rp1 juta.

"Rencananya segera diluncurkan QRIS sebagai metode pembayaran digital agar mempermudah infaq," sambungnya. 

Mansata, menyampaikan program itu merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Fatayat dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan. 

Senada diungkapkan Ketua Fatayat NU Grobogan, Umi Mubarokah, ia menegaskan bahwa pembangunan gedung ini akan menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kami berencana membangun gedung organisasi dan pendidikan, mohon doa restunya agar program wakaf ini berjalan lancar," pintanya.   

Wakil Bupati Grobogan, Sugeng Prasetyo, mengapresiasi inisiatif Fatayat NU dan berharap program wakaf ini dapat memotivasi banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam pembangunan di Grobogan.  

Melalui program tersebut diharapkan pembangunan segera terealisasi dan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya bidang pendidikan dan keagamaan.