Fatayat Minta Calon Kepala Daerah Lebih Perhatikan Perempuan 

Wali Kota Semarang, Hj Heverita Gunaryanti Rahayu, Bersama Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang Istighfaroh Spd Dalam Acara Jalan Santai Dan Bazaar UMKM Dalam Rangka Milad Fatayat Ke 74 Di Lapangan Garnizun Kalisari Jalan Dr Sutomo Semarang, Kamis (23/05). Umar Dani/RMOLJawaTengah
Wali Kota Semarang, Hj Heverita Gunaryanti Rahayu, Bersama Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang Istighfaroh Spd Dalam Acara Jalan Santai Dan Bazaar UMKM Dalam Rangka Milad Fatayat Ke 74 Di Lapangan Garnizun Kalisari Jalan Dr Sutomo Semarang, Kamis (23/05). Umar Dani/RMOLJawaTengah

Para calon pemimpin yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Semarang supaya lebih memperhatikan perempuan.


Harapan itu disampaikan Ketua Fatayat Nahladtul Ulama (NU) Kota Semarang. Istighfaroh SPd, usai acara jalan santai dan hadiri Bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka Milad Fatayat ke 74 di lapangan Garnizun Kalisari, Jalan dr. Sutomo Semarang.

Menurut Isti, sapaan akrab Istighfaroh, semua bakal calon pemimpin di kota Semarang  itu mesti membawa kebaikan dengan visi misinya.

"Kami berdoa dan berharap, mereka yang maju dan terpilih itu bisa membawa aspirasi perempuan, lebih memperhatikan perempuan, lebih memperhatikan ibu-ibu lansia, bisa membawa perempuan yang lebih baik, berakhlaqul karimah. Wong wedok kui tambah pinter, tambah sukses, " kata Isti pada awak media Kamis (23/05).

Istighfaroh mengatakan kegiatan jalan sehat dan senam bersama ini adalah puncak perayaan Harlah Fatayat NU ke-74, diikuti oleh kader dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kota Semarang. 

"Selain jalan sehat dan bazar murah, ada juga pameran UMKM dari Fatayat di kecamatan se-Kota Semarang," kata Isti.

Ia menjelaskan bahwa Harlah Fatayat NU sebenarnya diperingati pada 24 April setiap tahun, namun karena bertepatan dengan Idul Fitri, perayaan diundur hingga 23 Mei.

"Kegiatan diadakan Mei, karena April bertepatan dengan Idulfitri. Dan banyak pengurus yang merupakan tokoh masyarakat, sehingga kegiatan diundur," jelasnya.

Ketua Panitia Fatayat NU kota Semarang, Anicotun Nafiah SPd MAA, mengatakan acara jalan santai diikuti oleh lebih dari 2000 anggota Fatayat NU se-Kota Semarang.

"Berbagai hadiah disediakan oleh panitia mulai dari umroh, sepeda motor, kulkas dan hadiah lainnya," Anicotun.

Wali Kota Semarang, Hj Heverita Gunaryanti Rahayu, yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat pada Fatayat yang milad ke-74.

Mbak Ita mengapresiasi peran dari Fatayat yang telah membantu membangun karakter perempuan melalui kegiatan keagamaan.

"Ini adalah perempuan -perempuan yang hebat, istikamah, bisa mendorong keluarga menjadi sakinah mawadah warohmah, " kata Mbak Ita usai acara.

Dia mengakui, karena dia wali kota perempuan sehingga tahu kebutuhan perempuan, maka pihaknya berharap Fatayat bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota Semarang, dalam hal penanganan stunting, kemiskinan sampai kondisi perempuan sejahtera, yang tentunya keluarga akan sejahtera. 

Mbak Ita berharap, Fatayat ini bisa menjadi contoh perempuan di Kota Semarang.