Polres Boyolali menargetkan enam poin dalam Operasi Pekat Candi tahun 2024.
- Anggota BMT Dinar Mulia Kesulitan Tarik Dana, Gelar Aksi Di Karanganyar
- Polemik Hukum Dalam Kasus Pagar Laut, Perspektif Pakar Dan Praktisi
- Ketua Komisi Kejaksaan RI: Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
Baca Juga
Target ini terlontar saat dilakukan Latihan Pra Operasi Pekat Candi tahun 2024 sebagai bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) menjelang bulan puasa, di Aula Bhara Merapi Polres Boyolali, pada Selasa (05/03).
Kegiatan digelar berbarengan Operasi lainnya sedang berlangsung yaitu Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2024 dan Operasi Mantap Brata Candi 2024 untuk Pemilu Damai dan Latpraops itu dipimpin langsung Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Turut mendampingi Waka Polres Boyolali Kompol Dani Permana Putra, serta dihadiri Kasatgas, Kasubsatgas, dan anggota yang terlibat dalam Ops Pekat.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus P. Silalahi menjelaskan bahwa terdapat 6 target dalam operasi. Operasi Pekat Candi tahun 2024 akan berlangsung selama 20 hari, dengan target terkait miras, judi, dan petasan yang akan dipetakan sebelum pelaksanaan operasi.
"Meliputi judi, petasan, miras, premanisme, narkoba, dan prostitusi/mucikari," katanya.
Kapolres menekankan pentingnya peran Unit Satuan Intelijen Keamanan dalam mendeteksi dan melaporkan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk tindakan selanjutnya.
Ia meminta, operasi pekat dilakukan dengan tegas namun tetap humanis demi keberhasilan, dengan mengurangi pelanggaran yang dapat mengganggu efektivitas operasi.
Sementara, Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol Parwanto, menekankan pentingnya ketaatan personel terhadap peraturan dan menjaga kerahasiaan operasi.
"Setiap kegiatan satgas harus dilaporkan secara berjenjang dan dikompilasi oleh Kaposko. Operasi Pekat merupakan perubahan dari operasi sebelumnya dengan fokus pada beberapa target tertentu, dan laporan dari tingkat Polres harus disampaikan ke Polda maksimal pukul 18.00 WIB," terang Parwanto.
Kapolres Boyolali kembali mengimbau kepada seluruh Polsek jajaran untuk mendukung Operasi Pekat Candi 2024 dengan kewaspadaan, ketegasan, dan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Dengan demikian, diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar dan berhasil dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
"Guna mendukung situasi pasca pemilu 2024 yang aman kondusif dengan Komitmen Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Dalam Rangka Menciptakan Pemilu Damai," tutupnya.
- Bupati Sukoharjo Canangkan Unit Kerja Zona Integritas Dan Desa Antikorupsi
- Renovasi Gedung Arofah, Dedy Yon: Ruang Silahturahmi Dan Perberdayaan Masyarakat
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling