Kapal motor Tauladan milik nelayan Cilacap dilaporkan terbalik di perairan Mirit, Kabupaten Kebumen. Beruntung enam penumpang termasuk nahkoda kapal berhasil diselamatkan dalam peristiwa itu.
- Polsek Banyubiru Siaga Pasca Lahan Gunung Kelir Terbakar
- Terowongan Arteri USM Banjir, Pagi Ini Para Pengendara Nekat Terjang Genangan
- Semarang: Kawal Dan Amankan Labour Day 1.300 Personel Polrestabes Semarang Diturunkan Hari Ini
Baca Juga
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, para korban berhasil diselamatkan menggunakan kapal pencari ikan oleh nelayan dan Tim SAR Gabungan pada hari Jumat 14 Oktober 2022.
"Semua korban selamat dan berhasil dibawa ke daratan serta langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Jetis, Kabupaten Cilacap. Para korban adalah nelayan yang berangkat mencari ikan dari Kabupaten Cilacap," jelas Aiptu Catur, yang dihubungi Jumat (14/10).
Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto saat dikonfirmasi, kapal terbalik sekitar pukul 22.00 WIB akibat diterjang ombak besar saat di perairan Kebumen.
Setelah kapal terbalik, dengan mengenakan pelampung, para penumpang kapal bertahan di sekitar perahu hingga bantuan datang.
"Kami mendapatkan informasi dari Sat Polairud Polres Cilacap, ada kapal nelayan terbalik di peraiaran Kebumen. Lalu Tim SAR Gabungan bersama dengan nelayan melakukan penyisiran dan berhasil ditemukan di perairan Mirit, Kabupaten Kebumen," jelas AKP Hari Harjanto.
Lanjut AKP Hari, penggunaan pelampung atau life jacket sangat mutlak dibutuhkan nelayan saat mencari ikan.
Kejadian kecelakaan laut yang bisa terjadi sewaktu-waktu menjadi alasan utama mengapa pelampung untuk tidak sekali-kali dilepas dalam situasi apapun.
"Kita selalu ingatkan kepada para nelayan, pelampung jangan sampai lepas. Itu penting saat nelayan mencari ikan untuk menghindari situasi buruk di laut," katanya.
Berikut daftar nelayan yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa terbaliknya KM Tauladan, Sofyan Pribadi (24) warga Desa Panisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Safei (27) warga Desa kertosari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Riki Abdullah (27) warga Desa Panisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Yosep (16) warga Desa Penisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Darsino (48) warga Desa Penisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, dan Purwanto (49), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
- Banjir, Macet Dan SPBU Sepanjang Jalur Pantura Kaligawe Tidak Beroperasi
- Gubernur Jateng Pastikan Pengecekan Keamanan Jalur Kereta Segera Tuntas
- Mobil Terbakar di Dekat GT Banyumanik