Orang terkaya di dunia, Elon Musk, memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan direksi Twitter, terlepas memiliki saham yang cukup.
- Siput Macan Tutul Teror Taman Alam Polandia
- Pemerintah Indonesia Belum Punya Akses Temui WNI Yang Ditembak
- Putera Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman Segera Kunjungi Thailand
Baca Juga
CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan pada awalnya perusahaan akan mengumumkan pengangkatan Musk secara formal pada Selasa (12/4), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Tetapi Elon mengatakan tadi pagi yang sama bahwa dia tidak lagi bergabung. Saya percaya ini yang terbaik," ujar Agrawal dalam sebuah catatan yang diunggah di Twitter.
Agrawal menuturkan dewan direksi Twitter melakukan banyak diskusi mengenai bergabungnya CEO SpaceX dan Tesla tersebut.
"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," kata Agrawal.
Pada 4 April, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Musk telah mengakuisisi 9,2 persen saham di Twitter.
Setelah pengumuman tersebut, saham Twitter melonjak 28 persen pada sesi perdagangan pra-pasar Senin lalu.
- Nigeria Protes ke Indonesia Usai Beredar Video Diplomatnya Dianiaya
- 829 WNI dari Sudan Tiba di Indonesia
- Permintaan Wisata Luar Angkasa Makin Banyak