Bellinda Putri Sabrina Birton kini semakin mantap mendampingi Samani Intakoris untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Kudus 2024. Tak heran, elektabilitas sosok pengusaha muda dan cantik yang berlatar belakang dokter ini meroket tajam.
- Bawaslu Kudus Tetapkan Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Cabup Samani Intakoris Penuhi Syarat
- KPU Kudus Tabuh Genderang Kontestasi Pilkada 2024, Kedua Paslon Sepakat Kampanye Damai
- ASN Rawan Berpolitik Praktis, Bawaslu Kudus Ingatkan Netralitas Di Pilkada
Baca Juga
Dengan modal elektabilitas yang tinggi, menjadi faktor utama banyaknya partai politik (parpol) untuk mendukung Bellinda Birton maju dalam kontestasi perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kudus 27 November nanti.
Dikenal dengan jiwa sosialnya yang tinggi, dokter berparas cantik kelahiran tahun 1999 itu, kerap kali membagikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangannya.
Pengamat politik dan kebijakan publik Yanuar Wijanarko mengatakan, tingkat elektabilitas yang tinggi menjadi faktor utama banyaknya parpol mendukung Bellinda Putri Sabrina Birton maju di Pilkada Kudus.
Menurut Yanuar, tingkat elektabilitas menjadi hal yang penting dalam pencalonan kepala daerah, meski suatu partai telah menyiapkan kader untuk dicalonkan. Sehingga, dia menilai Bellina pun memiliki peluang di Pilkada.
Yanuar mencontohkan, jika ada koalisi partai mendukung Bellinda maka partai lain akan ikut berkoalisi karena kemungkinan tingkat kemenangannya dalam Pilkada lebih besar.
“Semua ini karena elektabilitas Bellinda cukup tinggi untuk Pilkada Kudus 2024," ujar Yanuar saat dihubungi di Jakarta, Senin (19/8).
Yanuar menyebut bahwa pencalonan Bellinda sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kudus telah memenuhi tiga hal yakni elektablitas, popularitas dan akseptabilitas. Sehingga, potensi untuk memenangkan Pilkada Kudus 2024 menjadi semakin besar.
“Baik elektabilitas, popularitas dan aksetabilitas sudah dimiliki Bellinda. Dan sekarang sejumlah parpol menyatakan mengusungnya. Potensi menang Pilkada Kudus menjadi tinggi,” ucapnya.
Dengan dukungan banyaknya parpol tersebut, lanjut Yanuar, tentu bisa mendorong stabilitas di eksekutif dan legislative. Namun juga mereduksi fungsi pengawasan yang menjadi tugas politik Bellinda jika nantinya terpilih sebagai Wakil Bupati Kudus.
“Meski dukungan parpol cukup banyak dan kuat, namun Bellinda tetap harus memperhatikan kekuatan lawan pada Pilkada Kudus nanti,” imbuhnya.
Dikenal jiwa sosialnya yang tinggi, dokter muda berparas cantik ini kerap kali membagikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangannya.
Sementara itu, Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai dengan majunya Bellinda dalam pencalonan Pilkada Kudus, bisa menjadi representasi keterwakilan perempuan dalam Pilkada.
"Saya rasa dengan majunya Bellinda Birton jelas memberikan alternatif pilihan politik bagi masyarakat dalam konteks representatif. Artinya keterwakilan perempuan di wilayah tersebut peluangnya cukup terbuka," ucap Herry.
Ia menilai jika kepemimpinan perempuan juga dibutuhkan untuk mengantisipasi krisis kepemimpinan dari sektor gender, terutama merespons dinamika kesetaraan dan persamaan dalam politik.
"Bellinda Birton juga bisa mewarnai Pilkada karena latar belakangnya yang tidak diragukan, dari sisi pendidikan maupun pekerjaan bisa menjadi modal sosial untuk membangun daerahnya," paparnya.
Dengan banyaknya dukungan dari partai politik yang ikut berkoaliasi untuk mengusungnya, imbuh Herry, maka Bellinda tak diragukan lagi untuk maju dalam Pilkada Kudus 2024.
"Pastinya ketika dukungan itu diberikan oleh parpol sebelumnya telah dilakukan fit and proper test, artinya kajian kelayakan terhadap figur sudah ditempuh oleh Bellinda maka dukungan itu pun sahih," pungkasnya.
- Mengenang RMP Sosrokartono, Ini Harapan Bupati Kudus
- Sukses Taklukan Audisi Umum 2024, 11 Atlet Belia Bergabung di PB Djarum
- Bawaslu Kudus Tetapkan Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Cabup Samani Intakoris Penuhi Syarat
