- Jalur Palir-Ngadirgo Semarang Bakal Dibetonisasi
- DPRD Kota Semarang Bakal Mengecek Ulang Data Penataan Pasar Johar
- JLS Padat Merayap, Jalur Menuju Tengah Kota Salatiga Sempat Dibuka Tutup
Baca Juga
Ekskavator sudah diturunkan di sejumlah desa di Kabupaten Rembang untuk membersihkan sepanjang aliran sungai untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan.
Camat Rembang, Abdur Rouf mengatakan, sudah ada tiga desa melakukan pembersihan daerah aliran sungai.
Seperti dilakukan warga Desa Pulo, setelah membersihkan aliran sungai, warga penanaman pohon mangrove. Mengingat bantaran sungainya sering longsor.
"Alhamdulillah kemarin dapat bantuan bibit mangrove dari desa Purworejo Kecamatan Kaliori yang diusahakan oleh Forkopimcam. Karena sepanjang sungai ini kan sering longsor, sehingga untuk menahan abrasi," tuturnya, Kamis (30/11).
Kemudian Desa Gedangan selama satu minggu menggunakan alat berat didanai dari APBDesa untuk mengeruk sungai.
"Normalisasi sungai Desa Gedangan ini dilakukan sepanjang hulu sampai hilir ke arah Desa Tireman. Harapan saya Desa Tireman bisa mengikuti kegiatan serupa untuk antisipasi banjir seperti tahun kemarin," ujarnya.
Selain dua desa, Kelurahan Gegunung Kulon juga telah melakukan hal sama. Pembersihan aliran sungai juga menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU), khususnya di titik muara sungai.
"Ada pembangunan jembatan penghubung Pantiharjo Kecamatan Kaliori dengan Gegunung Kulon Kecamatan Rembang, jadi saat pembongkaran jembatan yang lama, alat beratnya sekalian membersihkan muara sungai yang tidak bisa dilalui air karena terendam pasir, dan penuh sampah," ungkapnya.
- Ketua DPR-RI Puan Maharani Resmikan Rusun Ponpes Az Zayadiy Bantuan PUPR
- Kemenkumham Jateng Tindak Lanjuti Dugaan Pelanggaran Etik Notaris
- Kabupaten Sukoharjo Pertahankan Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya dari Kemen PPPA