Edukasi Soal Obat Herbal, UMKU Kudus Edukasi Warga Pasuruan Kudus

program edukasi kesehatan warga melibatkan pihak Universitas Muhammadiyah Kudus dan Klinik Pratama Muhammadiyah.
program edukasi kesehatan warga melibatkan pihak Universitas Muhammadiyah Kudus dan Klinik Pratama Muhammadiyah.

Pemerintah Desa Pasuruhan Lor di Kabupaten Kudus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan warganya. Salah satunya melalui program edukasi melibatkan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) dan Klinik Pratama Muhammadiyah


Kali ini, tim dosen UMKU memberikan edukasi tentang pemanfaatan bawang hitam (black garlic). Edukasi ini bertempat di teras Musholla Al Ikhlas desa setempat.

Kegiatan ini dihadiri 72 jamaah Ranting Muhammadiyah Pasuruhan Lor. Mayoritas warga mengaku baru mengetahui khasiat bawang hitam, namun belum memahami cara pembuatannya.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMKU, dr. Arief Adi Saputro, M. Biomed mengatakan, edukasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat bawang hitam.

“Kami berharap dapat menjadi peluang usaha herbal yang bernilai ekonomi bagi warga desa. Bawang hitam kaya antioksidan terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh,” ujar Arief.

Menurut Arief, bawang hitam bisa dijadikan produk potensial yang dapat dikembangkan oleh Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah Pasuruhan Lor.

“Pengalaman pandemi COVID-19 telah mengajarkan masyarakat pentingnya menjaga imunitas tubuh. Kini warga semakin sadar bahwa suplemen alami seperti bawang hitam melalui fermentasi bawang putih dapat menjadi “immune booster” yang aman dikonsumsi,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung Sabtu malam (5/10) sebagai edukasi manfaat kesehatan dari bawang hitam. Selain itu, memberikan praktik langsung cara pembuatannya.

Evaluasi terhadap pemahaman peserta dilakukan melalui tes lisan, yang menunjukkan peningkatan signifikan terkait pemanfaatan bawang hitam.

"Kami sangat terbantu dengan edukasi ini, bukan hanya tahu manfaatnya, tetapi sekarang kami bisa membuatnya sendiri di rumah," ujar Lie salah satu peserta.

Dengan proses pembuatan yang mudah dan bahan baku yang terjangkau, bawang hitam diharapkan menjadi alternatif pangan fungsional yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Di samping itu, tim pengabdian masyarakat berharap program ini dapat menggerakkan usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal di Desa Pasuruhan Lor.