Dukung PPK Ornama, Bupati Magelang Teken Nota Kesepakatan Dengan Universitas Tidar 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mendukung upaya pengembangan sekaligus peningkatan mutu di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama Universitas Tidar Magelang.


Dukungan tertuang dalam nota kesepakatan antara yang ditandatangani Bupati Zaenal Arifin bersama Rekto Universitas Tidar, Prof Dr Sugiyarto. 

Juga penandatanganan kerjasama antara bidang kemahasiswaan dan alumni Universitas Tidar dengan 11 kepala desa di Kabupaten Magelang.

"Kami menyambut baik kerjasama ini, sebagai upaya pengabdian kepada masyarakat yang integratif, saling mendukung dan menguatkan guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Amanah)," kata Bupati Zaenal Arifin dalam yang digelar di Gedung dr HR Suparsono Universitas Tidar, Selasa (11/07/2023).

Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta koordinasi yang mendukung, mempermudah, serta memperlancar pelaksanaan tugas pemerintah sebagai upaya penguatan kelembagaan secara optimal sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Harapan lain, meningkatkan sinergitas guna mencapai sebuah tujuan dalam mengelola tugas masing-masing dengan baik.

Sinergitas tidak sekadar di atas kertas, namun harus diimplementasikan sesuai kesepakatan kerjasama.

"Kami memandang nota kesepakatan ini sangat bagus, sebagai wujud pengabdian sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui berbagai Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ornama)," kata bupati.

Dia berharap, kerja sama ini dapat terus terjaga dan terpelihara baik, dengan memahami apa yang menjadi tugas, kewajiban, dan tanggung jawab bersama. 

"Oleh karenanya, kesepakatan bersama ini hendaknya dijadikan pedoman dengan penuh komitmen dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh," harapnya.

Rektor Universitas Tidar, Prof Dr Sugiyarto menjelaskan, penandatanganan kerjasama ini terkait dengan kegiatan PPK Ornama. Yaitu program peningkatan kapasitas organisasi kemahasiswaan.

"Jadi tahun lalu kita sudah dapat sekitar enam judul sekarang sudah dua belas judul dan imasing-masing per kegiatan anggarannya sekitar Rp 30 juta, ya... semacam KKN tapi oleh Ornama," jelas Sugiyarto.

Menurut dia, hal ini merupakan kegiatan strategis untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam organisasi termasuk ide-ide pengembangan di wilayah. Sesuai rencana, kegiatan PPK Ornama ini akan dilaksanakan setiap tahun. 

"Untuk tahun ini akan dilaksanakan di 12 desa. 11 desa di wilayah Kabupaten Magelang dan satu desa di wilayah Kota Magelang," papar Prof Dr Sugiyarto.