Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar pelatihan pemasaran digital bagi warga di Desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Pelatihan digelar 28 Februari 2023 di Balai Desa Juron itu diikuti puluhan warga, yang terdiri atas para pelaku UMKM, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengurus PKK, hingga karang taruna.
- OJK Edukasi Keuangan Kepada Masyarakat Kabupaten Magelang
- Istana Buah Cabang Baru Dilengkapi 29 Tenant
- Pemkot Semarang Lakukan Kerjasama dengan Pemkot Fuzhou
Baca Juga
Mengambil tajuk “Ayo Aktif di Pasar Digital!", Tim KKN UNDIP berupaya mengajak masyarakat Desa Juron untuk berani melebarkan sayap pemasaran produk UMKM dengan dukungan teknologi digital.
Pengenalan Lokapasar Shopee
Sejak pertama diterjunkan ke Desa Juron 3 Januari 2023, mahasiswa KKN UNDIP menemukan banyak potensi desa yang bisa dikembangkan, di antaranya adalah UMKM yang terbilang variatif. Namun, para pelaku UMKM masih terkendala cara memasarkan produk.
"Masalahnya, daerah kami termasuk pelosok. Belum bisa dijangkau pengemudi ojek daring," ungkap Dwi Susanti, pelaku UMKM nasi goreng.
Tak heran, pangsa pasar UMKM Desa Juron masih terbilang sempit, hanya menjangkau warga desa sendiri, dan belum bisa merambah desa-desa di sekitarnya. Contohnya, pesanan makanan masih harus diantarkan langsung oleh penjual kepada pembeli yang tak lain adalah tetangga sendiri.
Program pembinaan pemasaran digital yang digelar berupa pengenalan lokapasar (marketplace) Shopee dan GoFood sebagai media pemasaran secara daring. Para peserta dilatih cara membuat akun untuk digunakan memasarkan produk UMKM pada aplikasi lokapasar tersebut.
Meski dihadapkan pada kenyataan bahwa jarang ada driver ojek online yang mau mengambil pesanan di wilayah Juron, mahasiswa KKN Undip memiliki visi bahwa dalam jangka waktu kurang dari lima tahun, Desa Juron akan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, berkat adanya Objek Wisata Sendang Semurup, yang menjadi destinasi wisata unggulan desa tersebut.
Pemaparan Materi Manajemen Stok Barang
"Pelatihan pemasaran digital ini sangat penting bagi warga, untuk mendukung peningkatan penjualan produk UMKM Desa Juron di masa mendatang, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Sendang Semurup," ujar Nihayatuts Tsuroya Firdayanti, mahasiswa KKN, yang menjadi pemateri, sekaligus pendamping dalam pelatihan pemasaran digital.
Para peserta terbilang antusias. Banyak pertanyaan yang dilontarkan, sehingga suasana pelatihan menjadi gayeng. Menindaklanjuti pelatihan ini, mahasiswa KKN Undip berinisiatif memberikan pelatihan secara privat kepada beberapa peserta.
"Karena pesertanya lumayan banyak, kami memutuskan untuk memberikan bimbingan secara privat kepada beberapa peserta. Harapannya, peserta yang telah diajarkan secara privat mampu menyalurkan ilmunya kepada warga Desa Juron lainnya,” ungkap Teshalonika Putri Eklesia Thenu, mahasiswa KKN Undip yang jadi pemateri dan pendamping pelatihan pemasaran digital.
Kepala Desa Juron, Sarbini Sigit Budiyanto, menyambut positif kegiatan pelatihan tersebut.
"Program kerja Tim KKN UNDIP di Desa Juron diharapkan dapat memberdayakan warga untuk lebih giat lagi membangun desa, serta meningkatkan perekonomian warga melalui pelatihan digital bagi para pelaku UMKM," ujarnya.
Tim I KKN UNDIP di Desa Juron berjumlah 10 orang mahasiswa dari berbagai program studi dipimpin Nawolo Bagas, mahasiswa Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Sekolah Vokasi Undip, dengan anggota tim, yakni Nihayatuts Tsuroya Firdayanti (Matematika), Teshalonika Putri Eklesia Thenu (Sastra Indonesia), Raja Edward Sihite (Teknik Elektro), Mohammad Rifqi Satriamas (Teknik Komputer), Clarissa Patrecia (Ilmu Gizi), Etika Yuli Astutik (Ilmu Keperawatan), Rafif Attra Kautsar (Teknik Sipil), Raelda Kenan Guarsa (Teknik Kimia), serta Muhammad Firhan Maftuh Ahnan (Manajemen Sumber Daya Perairan). Kegiatan KKN berlangsung 45 hari, mulai 3 Januari hingga 16 Februari 2023.
Program kerja Tim KKN di Desa Juron antara lain, pembinaan pemasaran digital dan pariwisata sebagai upaya peningkatan UMKM dan implementasi SDGs, peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dan lingkungan sehat untuk mencegah stunting, pembuatan alat pendeteksi kebocoran gas dengan sensor gas sebagai upaya pencegahan kebakaran dini, serta penyuluhan gizi seimbang dengan GEMARIKAN (gerakan gemar makan ikan) untuk perbaikan nutrisi sebagai target spesifik dalam SDGs.
- Ekonomi Sirkular dan Perbaikan Nasib Nelayan Kecil
- Ahmad Luthfi Resmikan Rest Area Tol Salatiga
- Wisuda 1.530 Wirausaha Baru, Kota Magelang Dipuji Pemprov Jateng