Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan laksanakan percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagaimana Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan arahan, akan melibatkan berbagai pihak terjun mendukung akselerasi capaian, tak terkecuali PKK.
- Siswa SMKN 2 Pekalongan Suguhkan Pameran Fotografi Arsitektur Tua
- Lalui Pendidikan Dasar, Calon Penerbang TNI AD Harus Tempuh 80 Jam Terbang
- Terbanyak dalam Sejarah, UNDIP Kukuhkan 42 Guru Besar
Baca Juga
Guna mendukung program Pemerintah Pusat terkait MBG dan menekan penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah, Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Baznas Jawa Tengah mengadakan pelatihan boga.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin (Ning Nawal) menyampaikan bahwa mengadakan bekal pelatihan agar kemampuan sumber daya bisa digunakan siap satu tujuan dengan pemerintah.
"Nanti ini kita fokus pada menu-menu yang digunakan untuk makanan bergizi gratis merupakan suatu kolaborasi untuk kegiatan atau program pemerintah pusat untuk menyediakan makanan bergizi gratis di daerahnya masing-masing," ucap Ning Nawal, Senin, (14/4) pada pelatihan di Gedung d'Elang Semarang menyasar para Kader TP PKK dan mustahik produktif dari desa miskin ekstrem dampingan OPD.
Selain berpartisipasi mendukung pemerintah sukseskan MBG, lanjut Ning Nawal, tujuan utama kegiatan ini merupakan sebuah ikhtiar untuk menekan penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah.
"Ini merupakan sebuah ikhtiar untuk kita bisa menekan angka kemiskinan di Jawa Tangah," lanjut Ning Nawal.
Dengan pelatihan ini, PKK Jateng juga ingin bahwa ada wadah pengelolaan potensi untuk menjadi gerakan ekonomi masyarakat yang dapat memberi kontribusi bagi daerah.
"Bagaimana terus kemudian ini menjadi salah satu gerakan ekonomi yang nanti bisa berkontribusi untuk daerahnya masing-masing juga," ucap Ning Nawal lanjut lagi.
Ning Nawal pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Baznas Jawa Tengah, yang turut serta dalam menyukseskan program ini.
Tak hanya pelatihan teknis, peserta juga diarahkan untuk mengurus perizinan usaha dan belajar strategi pemasaran agar produk mereka dapat diterima pasar lebih luas.
"Terima kasih pada Baznas Jawa Tengah, hari ini kita kolaborasi dan pada hari ini sudah 2.600 kader PKK yang sudah dilatih. Jadi matur nuwun insya Allah akan berkesinambungan," ucap Ning Nawal.
- Libatkan Lintas Sektoral, Gubernur Jateng Tutup Celah PMI Ilegal
- Paska Lebaran Harga Semangka Anjlok Rp 4 Ribu Per Kilogram
- Luthfi : Investasi Ramah Lingkungan Harus Sesuai Ekonomi Hijau