Dipl.Ing. Bambang Sutantio, pendiri sekaligus Presiden Komisaris Cimory Group, dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa bidang Ilmu Peternakan dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
- Bambang Sutantio Memberdayakan Peternak Indonesia dengan Konsep Creating Shared Values (CSV)
Baca Juga
Upacara penganugerahan gelar doktor kehormatan itu dipimpin Rektor Universitas Diponegoro Prof Dr Yos Johan Utama SH, MH, di Auditorium Prof Sudarto Kampus Undip Tembalang, Sabtu (23/9).
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), yang didirikan Bambang Sutantio, salah satu produknya bermerek dagang Cimory telah jadi konsumsi sehari-hari banyak orang.
Cimory Group dikenal sebagai perusahaan produsen pengolahan pangan berbasis protein antara lain produk susu dan yogurt dengan merek Cimory, daging olahan premium dengan merek Kanzler, dan telor cair.
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S.,M.Agr.,IPU menyampaikan bahwa Dipl.-Ing. Bambang Sutantio layak memperoleh gelar Doctor Honoris Causa (H.C) atau Gelar Kehormatan karena kontribusi yang besar dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
"Potensi kekayaan pangan lokal Indonesia sungguh sangat besar, mengingat posisi Indonesia sebagai negara agraris. Meskipun produk pangan yang dihasilkan sangat banyak, inovasi teknologi terhadap produk pangan lokal masih terbilang cukup rendah. Hal tersebut berakibat dengan produk yang dihasilkan belum mampu menarik minat konsumen pangan di Indonesia. Oleh karena itu, inovasi teknologi terhadap produk pangan lokal mutlak harus dilakukan," papar Prof Bambang WHEP, sapaan akrabnya.
“Inovasi olahan pangan yang diproduksi Cimory sangat membantu minat konsumen untuk mengkonsumsi produk lokal,” imbuhnya.
Prof Bambang WHEP menambahkan pula pemberian gelar Doctor Honoris Causa (H.C) kepada Bambang Sutantio berdasarkan SK nomor: 316/UN7.A/HK/IX/2023 tanggal 19 September 2023 yang diusulkan oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro dengan mempertimbangkan kontribusi yang diberikan, sehingga memenuhi persayaratan layak memperoleh gelar Honoris Causa (H.C).
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengatakan, proses pemberian gelar doktor kehormatan itu memakan waktu hingga lebih dari setahun.
"Prosesnya sangat panjang, harus dikaji betul secara akademik maupun non-akademik. Harus melalui uji kelayakan dan kepantasan. Dan, terbukti bahwa Dipl Ing Bambang Sutantio merupakan pribadi yang memiliki rekam jejak tidak tercela, sekaligus pemimpin perusahaan yang telah berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional, khususnya produk susu dan olahan sapi, yang telah mengutamakan dan memberi keuntungan bagi ribuan peternak lokal di Tanah Air," tegas Prof Yos.
Bambang Sutantio dikenal sebagai sosok pengusaha sukses. Pria ramah yang lahir di Semarang, 26 Desember 1958 ini mulai membangun Cimory pada tahun 2004. Sebelumnya Bambang merintis membuka usaha di garasi keluarga pada tahun 1993.
Menyelesaikan pendidikannya di bidang Teknologi Pangan dari Technical University of Berlin pada tahun 1984, Bambang Sutantio juga pernah mendapatkan penghargaan EY Entrepreneur of The Year untuk kategori Food Manufacturing Entrepreneur pada tahun 2019.
Kepada wartawan, Bambang Sutantio menyatakan terima kasih kepada Undip atas pemberian gelar kehormatan tersebut.
"Saya merasa bangga dan sangat terhormat mendapat gelar ini. Semoga dengan kepercayaan ini, saya dapat lebih banyak lagi berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
- Bambang Sutantio Memberdayakan Peternak Indonesia dengan Konsep Creating Shared Values (CSV)