Pemerintah terus mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu upaya menjaga kestabilan inflasi daerah. Salah satunya adalah dengan menyalurkan bantuan 41 unit pompa air kepada kelompok tani.
- Pemprov Jateng Optimistis Tingkatkan Perekonomian Sekaligus Ajak Masyarakat Tertib Bayarkan Pajak
- Dukung Koperasi Merah Putih, Wabup Purbalingga Ajak Masyarakat Ambil Peran
- Wonogiri: Rencanakan Pendirian Kopdes Merah Putih Bertahap Sesuai Kesiapan Desa
Baca Juga
Penyerahan melalui Dinas Pertanian (Dispertan) tersebut diberikan kepada 26 kelompok tani dari Kecamatan Kerjo, Gondangrejo, Karanganyar, Jatiyoso dan Mojogedang.
"Enam unit diserahkan ke Kodim 0727/Karanganyar dan sembilan unit di Bidang Sarpras (Sarana Prasarana) Dispertan PP," jelas Kepala Dispertan Pangan dan Perikanan Karanganyar, Siti Maesyaroch, Senin (6/5).
Menurut Siti Maesyaroch, bantuan diajukan oleh Dispertan PP Karanganyar atas usulan kelompok tani. Kemudian pihaknya mengajukan ke Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pertanian (Kementan).
Program pompanisasi dari pusat ini berlangsung Januari-Juni 2024. Karena Januari sampai sekarang masih ada hujan, maka pompa belum banyak dipakai.
"Harapannya bantuan ini bisa mendukung sektor pertanian di Karanganyar agar target (panen) 410 hektar hingga Juni tercapai," harapnya.
Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dispertan PP Nur Rochmah Triastuti berpesan kepada para kelompok petani penerima bantuan pompa air mengirimkan laporan pemakaian pompa berikut foto sebagai laporan pertanggungjawaban ke pusat.
"Hingga April, baru 90 hektar yang diairi pompanisasi. Monggo, yang sudah punya eksisting pompa air dipakai dulu buat laporan," pungkasnya.
- Kreak-Kreak Kembali Berulah! Malam Minggu Tawuran Kejar-Kejaran Sampai Masuk Gang
- Tasyakuran Peresmian Kantor Baru IWO Kota Tegal, Ketua IWO: Jaga Marwah Organisasi
- Bupati Witiarso Utomo Resmikan MOT RSUD RA Kartini Jepara Di Hari Ulang Tahun Ke-47