- Perkuat Industri Hijau, SG Gunakan 100% Purified Gypsum Dalam Proses Produksi Semen
- Priscilla Pangemanan: Wirausahawan Mau Bertindak dan Berdampak
- PAD Metrologi Legal Kota Pekalongan Capai Rp42 Juta
Baca Juga
Dandim Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo di dampingi oleh Ketua Persit Ika Yohanes bersama petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo serta gapoktan Tunas Muda melakukan tanam perdana di Desa Sruwohrejo Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo, Senin (3/6).
"Kami berharap untuk kestabilan tanaman pangan, produksi padi bisa mencukupi di Kabupaten Purworejo bahkan bisa surplus di Kabupaten sekitar. Program ini bukan hanya di wilayah Kabupaten Purworejo namun seluruh jajaran TNI AD di seluruh Indonesia melakukan pendampingan pompanisasi dan perluasan area tanam," kata Dandim.
Sementara Kadistan Kabupaten Purworejo Hadi Sadsila, S.P, M mengatakan hadirnya TNI dalam upaya pendampingan terhadap pertanian merupakan wujud sinergi yang sangat membantu untuk menjaga ketahanan pangan Negara dengan pembangunan pertanian untuk perluasan tanam, pompanisasi guna lebih meningkatkan hasil produksi.
"Untuk Purworejo terdampak cuaca elnino jadi masa tanam menjadi mundur yang harusnya musim tanam ke tiga sekarang baru musim tanam ke dua sehingga,TNI berperan aktif dalam pemasangan pompa untuk membantu petani di karenakan kondisi air sudah menipis di saat masuk musim kemarau," tambahnya.
Sementara itu Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) yang diwakili Dwi Hertedi memberikan apresiasi atas sinergitas dari Kodim Purworejo dan Dinas Pertanian hal ini akan memberikan semangat bagi para petani bahwa pemerintah hadir di tengah tengah petani untuk memberikan dukungan dalam rangka penambahan tanam di Kabupaten Purworejo.
"Untuk di Kabupaten Purworejo memang berdasarkan rencana tanam baru mencapai 50 persen dan beberapa wilayah di kecamatan akan melakukan area tanam di bulan Juni karena beberapa wilayah masih dalam kondisi tanaman dan juga akan panen dan semoga sinergitas ini akan terus terjalin sehingga target yang sudah di tetapkan bisa tercapai," kata Dwi Hertedi.
Diketahui, giat ini dihadiri Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) diwakili Dwi Hertedi, Kepala DKPP Purworejo Hadi Sadsila, Forkompincam Kecamatan Butuh, Kades dan perangkat Desa Sruwohrejo dan Gapoktan Tunas Muda Desa Sruwohrejo.
- Delapan Kecamatan Masuk Program Corporate Farming
- Dukungan Makin Tak Terbendung, Ribuan Petani Militan Siap Menangkan Mawahib di Pilbup Kudus
- Perkiraan 1.7 Juta Pemudik Melintas Di Kabupaten Demak, Bupati Ingin Kondisi Arus Mudik Lancar dan Aman
