Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggelar Hahal Bilhalal dengan seluruh Bupati dan Wali Kota di Gedung A Lantai 1 lobby Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (8/4).
- Wali Kota Semarang Sekolah Tidak Perlu Pembayaran dari Pemerintah
- Ini Program Penanganan Stunting Pemkot Semarang
- Wali Kota Semarang Bidik Potensi Pariwisata Alam
Baca Juga
Giat ini tak hanya diwarnai dengan acara seremonial saling berjabat tangan dan saling bermaaf-maafan, layaknya acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya, tapi juga menjadi momentum membangun soliditas antar daerah, mengingat banyaknya wajah-wajah baru sebagai pemimpin wilayah yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024 lalu.
“Dengan begitu akan timbul interaksi komunikasi antara kita, segala permasalahan akan cair apabila para pimpinan OPD di wilayah kita para pengemban wilayah, para Bupati/Wali Kota bersinergi," ujar Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, Luthfi juga menyampaikan untuk membangun kekompakan, pihaknya mengatakan bahwa Jawa Tengah mempunyai problem yang sama dan untuk mengatasi problem solving di wilayah tidak bisa berdiri sendiri.
Dikatakan Luthfi, bahwa Gubernur sebagai koordinator terkait dengan fungsi pengawasan. Oleh karena itu diperlukan Bupati/Wali Kota yang aware terhadap wilayahnya sehingga akan terjadi kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota.
"Tanpa itu tidak mungkin bisa, jadi hal yang mustahil apabila kita nanti akan berjalan sendiri sendiri," pungkas Ahmad Luthfi.
Menariknya, pada giat tersebut, sang Gubernur terlihat duduk satu meja dengan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.
- Wali Kota Semarang Sekolah Tidak Perlu Pembayaran dari Pemerintah
- Polda Jateng Sertijab Beberapa Pejabat Baru, Ada Mutasi Sejumlah Kapolres
- Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Ketua Panitia Ditetapkan Sebagai Tersangka