Dua Tahun Pandemi Covid-19, Museum Salatiga Perkuat Sensibilitas Sosial

Nyaris dua tahun pandemi Covid-19 bercokol, keberadaan museum memperkuat sensibilitas sosial.


Penilaian ini diungkap Kasi Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Panji Hanief Gumilang, S.E., M.M, Minggu (10/10).

Kepada wartawan, Panji Hanief Gumilang menerangkan perubahan sosial yang lebih baik dengan mengangkat isu yang sangat relevan di masa kini menjadi bukti nyata keberadaan museum.

"Selain berperan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dalam konteks yang luas museum membangun ketangguhan bangsa. Sekaligus di masa pandemi museum bahkan memperkuat sensibilitas sosial," ujar Panji. 

Dnsgan kondisi masa kini, membahas multikulturalisme, peran perempuan, lingkungan, kesehatan, isu sejarah sosial dan pembentukan karakter generasi  penerus bangsa, kebutuhan akan bangunan museum yang lebih representatif sangat dirasakan penting.

"Seiring dengan bertambahnya jumlah temuan koleksi benda cagar budaya juga meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan untuk belajar sejarah,cagar budaya dan permuseuman," imbuhnya.