Rencana merayakan tahun baru untuk melihat matahari terbit di awal tahun dipuncak gunung Lawu batal. Dua orang pendaki dilaporkan mengalami hipotermia dan terpaksa dievakuasi oleh tim relawan gabungan.
- Perbaiki Genting, Pria Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
- Kapolres Boyolali Akan Dimakamkan di Depok
- Ricuh Suporter-Polisi Terjadi Akibat 1500 Orang Tanpa Tiket Memaksa Masuk Stadion
Baca Juga
Kedua pendaki perempuan tersebut adalah Desita Wening (17), warga Gulon, Laweyan Solo dan Ria Restu (16) warga Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar.
"Keduanya berhasil dievakuasi dengan selamat," jelas Koordinator Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, Senin (1/1).
Keduanya tiba di pos jalur pendakian Cemoro Kandang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pukul 08.00 WIB. Setibanya di pos Cemoro Kandang, kedua pendaki tersebu dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan medis.
Arif sampaikan kronologis kejadian dana dua pendaki tersebut datang berombongan berjumlah sembilan orang
"Mulai mendaki hari Minggu ( 31/12)," lanjutnya.
Berdasarkan informasi kondisi keduanya terlihat tidak fit, namun tetap berupaya meneruskan pendakian. Saat tiba di pos 3 keduanya terkena gejala hipotermia.
"Salah satu rekannya, Minggu malam sekira pukul 21.00 WIB, melaporkan ke basecamp. Cemoro kandang," lanjutnya.
"Setelahnya tim relawan naik ke puncak Lawu untuk melakukan evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi turun, maka operasi sar dinyatakan ditutup dan tim gabungan yang terlibat dikembalikan ke komunitas masing-masing," pungkasnya.
- Geger Geden Grobogan: Baby Volcano Atau Letupan Lumpur?
- Indonesia Negara Maritim, Perlukah Memiliki Kapal Induk?
- Ngantuk, Sopir Truk Box Masuk Parit Tol Semarang-Batang