Hujan deras melanda Wilayah Kabupaten Demak Kamis (5/1) malam, mengakibatkan jalur Pantura Semarang - Demak kembali tergenang banjir, Jumat (6/1) pagi.
Ketinggian air yang mencapai 40 sentimeter di jalan sepanjang 500 meter tersebut, berdampak pada ketersendatan arus lalu lintas. Menurut Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, jika genangan banjir yang terjadi di sekitar pertigaan onggorawe merupakan dampak hujan deras yang terjadi pada sejak dua hari terakhir.
"Hari rabu pagi sudah sempat surut. Sejak rabu malam, hujan deras, banjir kembali menggenangi jalan Pantura Semarang - Demak, dengan ketingguan 30 - 40 sentimeter, pada Kamis dan jumat pagi," terang Akp Suprapto.
Selain itu, banjir jalan pantura ini merupakan dampak limpasan Sungai Pelayaran yang sudah tidak lagi dapat menampung debit air.
Akibat banjir, arus lalu lintas di Jalan Pantura Semarang - Demak mengalami ketersendatan. "Memang ada ketersendatan arus, karena kendaraan kecil, khususnya sepeda motor tidak berani melintas," tambah Kapolsek.
Guna mengurangi ketersendatan arus lalulintas di jalur Pantura Semarang-Demak, Kapolsek Sayung bersama anggotanya turun langsung ke jalan untuk membantu para pengendara agar tidak terjebak banjir. "Kami arahkan untuk melaju di sisi kanan. Karena memang yang sebelah kiri lumayan dalam," pungkas Suprapto.
- Pantura Semarang-Demak Terendam Banjir Rob
- Kapolsek Sayung Berikan Bantuan Sembako ke Keluarga Korban Alami Luka Bakar