Vaksinasi rutin untuk balita di Kabupaten Jepara mengalami kekosongan dan sudah berlangsung lebih dari dua bulan.
- PPP Batang Sediakan Ambulans Gratis Untuk Antar Warga Yang Sakit
- BPJS Kesehatan Pekalongan Dampingi Validasi Data Penambahan Peserta Baru
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
Baca Juga
Kepala Unit Pelaksana Teknis Instalasi Farmasi Jepara, Ika Rahmawati menyatakan, kondisi ini sudah terjadi cukup lama. Kelangkaan stok vaksin untuk balita terjadi mulai Februari 2021 lalu.
"Selama pandemi Covid-19 ini vaksin rutin memang kosong. Kadang ada stok tapi sedikit. Kemudian cepat habis," ujar Ika, Kamis (12/8).
Ika menyebut, ada empat jenis vaksin yang sampai sekarang kosong. Yaitu vaksin BCG, MR, Pentavalen, dan IPV.
Pihaknya merinci, vaksin BCG sudah kosong sejak bulan Mei. Vaksin ini biasanya disuntikkan untuk balita usia sembilan bulan. Untuk vaksin MR, stoknya sudah habis sejak pertengahan Februari 2021.
Vaksin ini juga biasanya disuntikkan untuk balita usia sembilan bulan. Sementara itu, vaksin Pentavalen sempat kosong pada April sampai Juni 2021. Kemudian ada stok sedikit pada bulan Juli 2021. Namun, saat ini sudah kosong kembali.
Sementara ini, vaksin yang tersedia hanya tinggal dua jenis. Yaitu vaksin Polio sebanyak 1.638 vial, dan Vaksin HB Nol masih ada 1.380 dosis. "Vaksin Polio masih cukup untuk dua bulan. Kalau vaksin HB Nol hanya cukup untuk 1,5 bulan," tambahnya.
Ika menambahkan, setiap bulan pihak selalu mengajukan permintaan dropping vaksin kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Namun, di sana juga kosong. "Jawaban Dinkes Provinsi Jateng dari pusat memang kosong," pungkasnya.
- RAN PASTI, Perang Bersama Mencegah Stunting
- Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang Ternak Terpapar PMK
- Vaksin Booster jadi Salah Satu Senjata Kota Semarang Hadapi Omicron