DPRD Karanganyar Tetap Fokus Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Peringati Hari Jadi ke-73
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan Tony Hatmoko Wakil Ketua DPRD dari PKB. RMOL Jateng
Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan Tony Hatmoko Wakil Ketua DPRD dari PKB. RMOL Jateng

DPRD Karanganyar menggelar rapat paripurna khusus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73, Rabu (24/1).


Sejumlah pejabat teras Pemkab Karanganyar terlihat juga menghadiri Peringatan HUT DPRD Kabupaten Karanganyar diawali sidang paripurna terlebih dahulu. Selain dihadiri Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, pejabat TNI Polri juga turut hadir. 

Ulang tahun DPRD Karanganyar ke 73 ini bersamaan dengan tahun politik. Oleh sebab itu, tema HUT DPRD tahun ini adalah Gotong Royong Bersama untuk Kemajuan dan Persatuan. 

"Karena ini merupakan tahun politik maka perbedaan warna (partai) apapun kita tetap harus mempunyai spirit gotong royong bersama. Karena tujuannya satu untuk membangun Kabupaten Karanganyar," kata Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo, Rabu (24/1). 

Bagus Selo didampingi Tony Hatmoko Wakil Ketua DPRD dari PKB juga sebut masa lima tahun terakhir ini sudah bagi DPRD memberikan kontribusi untuk Karanganyar. 

Dia mengatakan, selama lima tahun menjadi wakil rakyat di parlemen, sudah banyak peraturan daerah (perda) setiap tahun dihasilkan. 

"Baik itu perda yang dihasilkan dari inisiatif DPRD. Maupun perda yang dihasilkan dari usulan pihak eksekutif," jelas Bagus Selo. 

Menurutnya, selama lima tahun, pihak DPRD juga telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DPRD. Sedangkan, di tahun terakhir ini fokus pada program perbaikan infrastruktur jalan.

"Karena perhatian eksekutif ditahun sebelumnya itu hanya tertuju pada pembangunan gedung," lanjut Bagus Selo

Pihaknya berharap agar infrastruktur jalan menjadi perhatian pemerintah pada 2024. 

Dirinya juga menyayangkan banyak kondisi perusahaan di Karanganyar dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dalam masa periode lima tahun ini saja, DPRD sudah menerima banyak sekali karyawan dirumahkan. 

"Pastinya kondisi ini berimbas terhadap kesejahteraan dan kesehataan para pekerja," imbuhnya. 

Dia sangat mendukung Universal Health Coverage pengobataan gratis bagi warga miskin menjadi perioritas utama, termasuk juga korban PHK di Karanganyar.

"Kami akan menyepakati itu (UHC), bagi masyarakat miskin di rumah sakit gratis. Ini solusi dari adanya PHK," lanjut politisi PDIP ini.  

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko menambahkan, selama lima tahun lembaga mampu menyelesaikan penyusunan dan penetapan delapan hingga 10 perda setiap tahun. 

"Dua di antaranya produk perda inisiatif DPRD," pungkas Tony.