DPRD Salatiga Curiga Pembangunan Trotoar Jalan Hasanudin Tidak Sesuai

Hasil sidak Komisi C DPRD Salatiga di lokasi proyek pembangunan pekerjaan trotoar di Jalan Hasanudin, Salatiga dengan pelaksanaan PT Rahayu Bhuana Karya asal Magelang, menemukan sejumlah kecurigaan, Jumat (1/10).


Sidak dipimpin Wakil Ketua Komisi C Listiyanto dan dihadiri pula Sekretaris H.M Fatoni serta anggota Bonar Novi Praitamoko sempat cukup lama di lokasi pembangunan dengan nilai pekerjaan bersumber dana dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp2,8 miliar tersebut.

Bahkan, Sekretaris Komisi C H.M Fatoni tampak lebih jeli melihat kondisi pengerjaan dianggapnya kurang memuaskan. Ia bahkan mengambil contoh pasir yang digunakan untuk di uji lab.

"Kita ambil (pasir) yang digunakannya untuk kita uji, sesuai tidak dengan pengajuan awal," kata Fatoni sambil memungut beberapa genggam pasir dan dimasukan ke dalam kantong plastik hitam.

Kejelian lain yang dilihat Fatoni dari  proyek trotoar tersebut adalah ketebalan cor sampel awal kisaran 8-9 meter, harusnya 10 meter.

Begitu pula cakar ayam lampu, harusnya 50 centimeter tapi kondisi di lapangan rata-rata 40 centimeter ada yang 35 centimeter bahkan 30 centimeter.

"Coba dikalikan 40 centimeter materialnya berapa. Nantinya yang kita khawatirkan akan berpengaruh pada kekuatan lampu, tidak bertahan lama. Saya minta untuk diperbaiki kedepannya,"

Sementara, anggota Komisi C DPRD Salatiga Bonar Novi Praitamoko pun menyebut ada beberapa keramik yang telah dipasang dalam kondisi 'kopong' bagian dalamnya.

"Saya minta diperbaiki dan dibongkar ulang. Ada beberapa titik pekerjaan yang kurang rajin. Saya minta di evaluasi dan diperbaiki, jika perlu di bongkar ulang agar hasil memuaskan karena anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit," ungkap tegas Bonar.

Kekecewaan juga dilontarkan Wakil Ketua Komisi C Listiyanto terkait informasi yang di dapat dilapangan selain tentunya, dari sisi material yang digunakan kurang memuaskan.

"Tenaga pelaksana di lapangan saat ditanya, juga banyak tidak tahunya. Untuk sementara, saat dilihat material yang digunakan kurang bagus. Sisi pekerjaan juga progres harusnya tahu dong ini ditanya banyak tidak tahunya," pungkas Listiyanto, kecewa.

Listiyanto menambahkan, pihaknya akan merangkum sebagai catatan selanjutnya segera dirumuskan sebagai temuan-temuan Komisi C DPRD Salatiga dilapangan untuk dibahas bersama dinas terkait.

Atas permintaan para anggota dewan, Nuryanto selalu Pelaksana Lapangan pekerjaan rehabilitasi trotoar Jalan Hasanudin, Salatiga mengaku akan berkonsultasi dengan pihak konsultan dalam hal ini VC Anindya Karya Konsultan.

Ia pun menyebutkan jika kesulitan pengerjaan proyek dengan target waktu 150 hari kerja itu, saat penggalian benturan dengan warga. 

"Ketika hujan, kita disiasati dengan tenda," imbuhnya.