DPRD Pekalongan Pelajari Pariwisata Purbalingga

Rombongan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan mendatangi sejumlah destinasi pariwisata di Purbalingga.


Mereka mendalami tentang kebijakan pembangunan pariwisata Purbalingga termasuk pengembangan desa wisata.

Kami akui, pariwisata Purbalingga sangat pesat kemajuannya. Purbalingga menjadi barometer kami untuk meniru kebijakan pembangunan pariwisatanya," kata Wakil ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H Achmad Kozin, ST, Kamis (25/10).

Achmad Kozin beserta rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan  diterima di Owabong Cottage oleh Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Dinporapar) Yanuar Abidin, SH, Kepala Bidang Pariwisata Ir Prayitno, M.Si dan Plt Direktur Owabong Drs M Hartono.

Diakui Hasan, potensi alam dan wisata Kabupaten Pekalongan sejatinya lebih banyak dari Kabupaten Purbalingga. Namun, perkembangannya masih kalah jauh dengan Purbalingga.

Di Pekalongan ada sumber mata air untuk water park, ada curug, ada hutan, dan ada pegunungan. Potensi ini banyak di sisi Selatan Kabupaten Pekalongan, namun kami akui kalah jauh dengan Kabupaten Purbalingga," kata Kozin.

Kozin juga mengakui, perkembangan desa-desa wisata Purbalingga dengan konsep pengembangan Community Based Tourism mampu mengangkat potensi alam dan budaya sebagai daya tarik wisata. Kami datang ke Purbalingga untuk mempelajari kebijakan, strategi dan pemasaran pariwisatanya," kata Kozin.

Kepala Dinporapar Purbalingga Yanuar Abidin mengatakan, dalam hal pengelolaannya, daya tarik wisata di Purbalingga terbagi dalam empat kategori, yang dikelola BUMD, swasta Dinporapar dan dikelola masyarakat. Destinasi yang dikelola BUMD yakni PD Owabong, menjadi destinasi utama untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.