DPRD Kota Semarang Minta DPU Pantau Pembangunan Jembatan Kaca

Proyek pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo yang sempat terhenti di tahun 2021 dan dilanjutkan kembali pengerjaannya di tahun 2022 diharapkan bisa selesai sesuai target yang telah ditetapkan.


Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Abdul Wahab meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk terus memantau secara rutin agar pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 11 miliar ini bisa berjalan sesuai rencana dan selesai pada target yang telah ditentukan.

“Harapan kami agar jembatan kaca ini dipantau secara kontinyu oleh dinas PU, agar realisasi waktu pengerjaan bisa tepat,” kata Wahab, Kamis (21/7).

Selain bisa dipantau secara rutin, Dewan juga meminta agar dalam pembangunan jembatan kaca ini juga perlu diperhatikan akses jalan dan lahan parkir bagi pengunjung nantinya.

Jembatan yang melintasi Sungai Kaligarang ini memiliki panjang 64 meter, dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 15 meter. 

Jembatan yang dibangun khusus untuk menambah obyek wisata di Kota Semarang ini nantinya akan dilengkapi dengan efek kaca pecah yang mampu menantang adrenalin pengunjung. 

Wahab juga mengapresiasi pembangunan  jembatan kaca Tinjomoyo untuk bisa mendongkrak sektor pariwisata Kota Semarang. 

Ia mengatakan dengan adanya pembangunan tempat wisata artinya animo masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata di Kota Semarang juga cukup tinggi.

“Wisata di Kota Semarang artinya mulai bangkit dan semoga jembatan kaca ini bisa selesai sesuai target yang diperkirakan pada akhir Desember nanti," pungkasnya.