DPRD Kota Semarang Kawal Pedagang Johar Dapat Lapak

DPRD Kota Semarang memastikan pedagang Johar belum mendapat lapak tetap memperoleh haknya.


Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mengatakan, para pedagang tidak perlu khawatir terkait dengan penataan pedagang di Pasar Johar.

"Intinya pasti semua dapat. Jadi, tidak usah khawatir. Harus sabar karena tempatnya saat ini belum ada. Penataan itu tidak seperti membalikan telapak tangan," kata Joko, Jumat (26/8).

Joko mengatakan, saat ini memang pedagang belum mendapat lapak atau masih berdagang di bekas Relokasi MAJT merasa khawatir tentang kelanjutan nasib. Hal ini disebabkan pula pembangunan belum selesai dan penataan masih terus dilakukan.

Ia menyebutkan mayoritas pedagang yang ada di bekas relokasi MAJT adalah pedagang grosir. Sementara untuk pedagang grosir telah disiapkan tempt sementara oleh Dinas Perdagangan di Pasar Klitikan Penggaron.

"Cuma, kami belum membicarakan itu dengan Dinas Perdagangan. Minggu depan, kami baru akan undang Dinas Perdagangan untuk membahas hal ini. Sekarang, kami masih banyak agenda pembahasan perubahan," ucapnya.

Sementara untuk pedagang dasaran terbuka (DT) yang juga belum mendapatkan lapak di Pasar Johar baru masih menunggu selesai pembangunan Shopping Center Johar (SCJ).

Pihaknya bersama Dinas Perdagangan akan menghitung terlebih dahulu jumlah lapak  tersedia. Joko yakin, seluruh pedagang akan diupayakan mendapatkan lapak dengan catatan mereka menganto