Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo mendorong Dinas Kesehatan Kota Semarang menyiapkan langkah antisipasi menghadapi hepatitis misterius.
- Setop Sebarkan Video Kekerasan pada Anak
Baca Juga
"Harus ada langkah pencegahan dini sehingga penyakit ini tidak bisa datang ke Kota Semarang, nanti kami akan undang Dinkes untuk rapat denger pendapat," ucap Rahmulyo, Senin (30/5).
Pihaknya juga meminta agar Dinkes melakukan edukasi dan sosialisasi tentang hepatitis misterius kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan dari lingkungan rumah.
"Nanti saat rapat dengar pendapat juga bisa kita simpulkan apakah perlu ada anggaran khusus untuk penyakit ini di tahun depan karena saat ini kan memang sudah masuk dalam KLB," tuturnya.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi menambahkan, terus melakukan upaya sosialisasi kepada warga Kota Semarang khususnya kaum ibu untuk menjaga kesehatan dan kebersihan di tingkat keluarga.
Tia, sapaannya, menyebutkan, pemberian makanan bergizi untuk keluarga terutama anak bisa menjadi tameng untuk memperkecil jangkitan virus hepatitis akut.
"Yang paling penting, Ibu-ibu ini jangan panik, tetap sediakan makanan sehat dan jaga kebersihan lingkungan, sehingga bisa mengantisipasi terkena hepatitis akut," ungkapnya.
- Setop Sebarkan Video Kekerasan pada Anak
- MIK Semar Luncurkan Dua Mobil Siaga
- Dua Unit Ambulans Siaga "MIK Semar" Akan Segera Dilaunching