Dosen Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK) Unsoed Dr. Maria Dyah Nur Meinita melakukan kerja sama penelitian dengan Laboratorium Marine Biosystem Engineering, Pukyong National University dan Academy-Industry Corporation, Seafood Research Center, Silla University di bidang bioteknologi rumput laut.
- FT UNS Produksi Nasal Cannula Alat Bantu Pernapasan Untuk Pasien Covid-19
- Potensi Kekurangan Jumlah Guru, Lestari Moerdijat: Segera Diatasi dengan Langkah yang Tepat
- OJK Ajari Siswa SMK Negeri Karanggayam Cakap Kelola Keuangan
Baca Juga
Penelitian meliputi pengembangan rumput laut sebagai bahan bioenergi, bahan kimia penting dan bioaktif. Kerja sama penelitian ini dilaksanakan dengan skim World Class Research 2021 yang juga mendapat dukungan dari Ministry of Oceans and Fisheries, Korea Selatan.
Sejak 2009, Maria meneliti rumput laut (makroalga) sebagai bahan baku penghasil bioenergi dan senyawa bioaktif. Penelitian pada tahun ini merupakan rangkaian penelitian lanjutan dari apa yang sudah dikerjakan sejak 2010.
Dalam kerjasama penelitian ini terdapat dua alumni FPIK Unsoed yaitu Bertoka Fajar, S.Kel , M.Si dan Dr. Eng Gabriel Tirtawijaya yang juga ikut terlibat.
“Korea dipilih sebagai mitra kerjasama penelitian karena negara ini merupakan salah satu negara penghasil rumput laut yang sangat aktif mengembangkan bioteknologi rumput laut,” kata Maria, Selasa (19/4/2022).
Dr. Maria menambahkan, Laboratorium Marine Biosystem Engineering, Pukyong National University merupakan laboratorium yang berfokus pada pengembangan alga untuk menghasilkan bioenergi dan juga produk-produk bahan kimia penting yang dapat diaplikasikan dalam berbagai industri.
Pukyong National University merupakan salah satu universitas negeri ternama di Korea, yang terdepan dalam bidang Perikanan dan Kelautan. Sementara Academy-Industry Corporation, Seafood Research Center, Silla University didirikan pada tahun 2004 berdasarkan merupakan pusat riset yang merupakan jembatan antara dunia akademik dan industri perikanan dan kelautan di Korea.
“Selama kurun waktu 2021-2022, melalui kerja sama penelitian dengan dua institusi di Korea ini, kami telah menghasilkan lima publikasi internasional di jurnal bereputasi terindeks Scopus Q1 dan Q2,” kata Maria yang juga Ketua Pusat Biosains Maritim (PSBM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed.
- Dinilai Sukses Pimpin PGRI Banjarnegara, Noor Tamami Bisa Dipilih Kembali dengan Aklamasi
- Halal Bihalal Madrasah Miftahul Hidayah
- Lima Siswa Namanya Hilang Saat PPDB Kembali Diterima SMAN 1 Batang