Upaya mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas produknya harus konsisten agar dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Pemanfaatan kearifan lokal dan budaya diharapkan dapat memperkuat daya saing.
- Mantap Nonton Piala Dunia 2022 Pakai Indosat Oredoo Hutchison
- Saku Jaga Optimal dari Bank Raya Bantu Nasabah Kelola Keuangan
- Pameran Tapera di Semarang Bukukan 175 Transaksi Pembelian
Baca Juga
"Perkembangan sektor usaha mikro terus menggeliat beberapa tahun terakhir. Namun upaya untuk meningkatkan skala usaha itu menjadi lebih luas lagi harus konsisten dilakukan agar mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1).
Catatan Kementerian Koperasi dan UMKM menyebutkan meski struktur ekonomi Indonesia masih didominasi usaha mikro sekitar 96%, namun UMKM yang telah masuk ke dalam industri baru sebanyak 6-7% dari keseluruhan. Sedangkan, UMKM yang sudah masuk rantai pasok global baru 4,1%.
Catatan tersebut, menurut Lestari, menunjukkan masih banyak upaya yang harus dilakukan agar sektor usaha mikro yang dominan mampu tumbuh dan berkembang menuju skala usaha yang lebih luas.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, masih banyak keunikan yang dimiliki Indonesia dari sisi desain dan jenis produk yang bisa menjadi nilai tambah dari usaha mikro di tanah air agar bisa bersaing dengan produk-produk mancanegara.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, mendorong agar peningkatan kapasitas usaha dan keterampilan para pengusaha mikro di tanah air harus dilakukan secara berkesinambungan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai peluang untuk mendorong sektor UMKM berkembang dan berkontribusi lebih signifikan dalam perekonomian nasional masih terbuka lebar.
Karena, ujar Rerie, Indonesia memiliki sumber budaya dan kearifan lokal yang sangat kaya dan tersebar di berbagai daerah di nusantara.
Berbagai usaha mikro tersebut, jelas dia, bisa memanfaatkan dan mengembangkan kearifan lokal dan budaya yang berkembang di daerahnya sebagai salah satu daya tarik produk yang akan dipasarkannya.
Dalam upaya pengembangan sektor UMKM di tanah air, tegas Rerie, penguatan kearifan lokal dan budaya anak bangsa penting untuk terus dikembangkan secara sistematis.
Sehingga, tambahnya, peran nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di tanah air tidak hanya memperkuat karakter dan nasionalisme anak bangsa tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
- Roy Suryo Kritisi Larangan Medsos untuk Berdagang
- Pro Kontra 'Naming Right' Stasiun Semarang Tawang, Pemerhati Sejarah: Harus Ada Payung Hukum yang Jelas
- Nodai Rekannya, Pelajar Ini Dipolisikan