Dorong Kebangkitan Ekonomi, Periswara Gelar Bazar UMKM

Persatuan Istri Wakil Rakyat (Periswara) Provinsi Jawa Tengah menggelar bazar berbagai aneka produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor DPRD Jateng, di Jalan Pahlawan No. 7 Semarang.


Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sukirman yang membuka acara berharap, kegiatan ini menjadi titik awal bagi UMKM untuk terus bangkit.

“Kegiatan ini bisa menjadi pembuka sebagai upaya recovery UMKM, mengingat saat ini aturan-aturan terkait keberadaan Covid-19 mulai dilonggarkan. Jadi iklim kebangkitan ini dapat dimulai dari halaman kantor DPRD Jateng ini,” ujar Sukirman.

Hadir juga dalam acara, Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono, Ketua Periswara Jateng Diah Prianing Bambang Kusriyanto, jajaran Wakil Ketua Galuh Kirana dan Anggi  serta sejumlah anggotanya. Ikut hadir, Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, dan Regionol CEO BRI Semarang, Wahyu Sulistiyono. 

Kegiatan yang diprakarasai Periswara ini memang menggandeng Regional BRI Semarang. Dihadiri sekitar 40 UMKM binaan BRI dari berbagai kota di Jawa Tengah. 

“Ini merupakan Bazaar terbesar yang BRI selenggarakan. Terima kasih prakarsa Periswara dan didukung penuh DPRD Jateng,” ungkap Wahyu Sulistiyono.

Sukirman menyebut UMKM sangat terdampak dari munculnya Covid-19. Untuj itu ia  berharap, setelah berlangsung dua tahun, situasi Covid-19 bisa segera terkendali.

“Kita juga akan terus mendukung agar UMKM ini terus bangkit. Karena UMKM ini memberikan multiplier effect yang sangat luar biasa, salah satunya mampu merekrut tenaga kerja. Bazaar ini juga bisa menjadi pilot project agar Pemerintah semakin meningkatkan kinerjanya membangkitkan ekonomi,” katanya.

Dijelaskan, saat ini kawasan industri mulai muncul di berbagai daerah di Jawa Tengah. Salah satu yang perlu dilakukan adalah bagaimana, UMKM ini juga ikut tumbuh di tengah munculnya Kawasan Industri tersebut.

“Paling tidak, juga melibatkan UMKM yang ada di sekitarnya, misal catering makanan, konsumsi rapat, atau urusan penyediaan kebutuhan kantor seperti tisu. Jadi masyarakat Jawa sekitar tidak hanya menjadi penonton munculnya kawasan industri itu,” ujar Sukirman yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah ini. 

Dia berharap Periswara terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk ikut mengatasi persoalan yang muncul. Meski DPRD dan Eksekutif yang menetapkan kebijakan pembangunan, pengejawantahnnya harus dilakukan dengan berbagai pihak.

“Terobosan-terobosan Periswara juga patut kita dukung. Misalnya setelah bazar ini, mungkin akan menggelar pasar murah, sebagai respon atas naiknya harga sejumlah kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Sukirman juga berharap, Periswara sering terjun dalam persoalan-persoalan perempuan, seperti kekerasan dalam rumah tangga yang sampai saat ini masih muncul.

Periswara juga ikut terlibat aktif untuk melakukan kampanye-kampanye bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Ketua Periswara Jateng Diah Prianing Bambang Kusriyanto mengatakan, ada sebanyak 40 stand dalam bazar tersebut. Menurutnya, lewat bazar, UMKM bisa terus meningkat produkfitasnya. 

“kita berharap, kegiatan ini juga bisa menjadi bagian agar UMKM terus naik kelas,” pungkasnya.