Dokter Hewan di Salatiga Jemput Bola, SKKH Diserahkan Ditempat

Dokter Hewan di bawah naungan Dinas Pangan dan Peternakan Kota Salatiga memutuskan jemput bola, satu persatu mendatangi kandang ternak, Selasa (28/6).


Upaya ini dilakukan, setelah Posko Cek Poin yang didirikan di Kebun Bibit Noborejo, Salatiga sepi peminat hingga hari kedua. 

"Ya, kami melakukan jemput bola ke Kandang-kandang milik peternak di Salatiga. Upaya ini sekaligus menyambut keinginan pemilik ternak yang akan dijual untuk kebutuhan kurban pada Hari Raya Idul Adha," kata dr Hewan Christin kepada wartawan ditemui di kawasan Kauman Kidul, Salatiga, Selasa (28/6/2022).

Dalam kunjungannya, dr Cristin tidak sekadar melakukan pemeriksaan terhadap fisik dan kondisi hewan tapi juga mengeluarkan rekomendasi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). 

"Jadi, kedatangan kami juga mengeluarkan SKKH ditempat. Rekomendasi dalam bentuk SKKH ini langsung kami berikan ke pemilik hewan yang akan dijual, dengan syarat kondisi baik sapi, kambing atau domba benar-benar sehat danmemenuhi persyaratan untuk kategori hewan kurban," ungkapnya. 

Diakui Cristin, sepinya peminat di Posko Cek Poin selain waktu yang terbilang terlalu dini karena waktu Hari Raya Idul Adha masih terlalu jauh. 

Selajn itu, diakuinya, upaya jemput bola ini sekaligus permintaan dari apa peternak sendiri. 

"Dengan pertimbangan, kalau datang ke posko hewan alam stres, biaya transportasi juga tidak kecil serta waktu yang terbatas bagi peternak karena harus mengurus tidak hanya satu dua hewan saja. Namun, dengan gara-gara seperti ini yakni kita datang ke kandang lebih efektif dari pada hanya menunggu saja di Posko," akunya. 

Terbukti, hingga siang hari dr Christin beserta seorang rekannya telah mendatangkan delapan titik kandang dengan mengeluarkan sekitar 30 SKKH. 

Sementara, seorang peternak di Kauman Kidul Indra mengaku kedatangan dokter hewan berkat koordinasi dengan kelompok tani. 

"Ini tadi yang mengupayakan kelompok tani, jadi kami menunggu dan mengikuti saja," akunya. 

Sejauh ini, Indra sendiri mengaku belum mengetahui jika ada Posko Cek Poin bagi hewan ternak yang akan dijual untuk kebutuhan kurban biasa Hari Raya Idul Adha. 

"Belum tahu (ada Posko Cek Poin). Semua kita serahkan ke Kelompok Tani, termasuk menjualnya," imbuhnya.