Dinas Kesehatan Kota Semarang siap melaksanakan vaksinasi booster bagi masyarakat umum sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat. Namun hingga saat ini memang masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) nya.
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Kasus Diabetes Melitus Kini Juga Dialami Usia Remaja Hingga Pralansia
- 25 Puskesmas di Kota Semarang Sudah Bisa Melayani USG Gratis Bagi Ibu Hamil
Baca Juga
Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengaku siap melaksanakan vaksinasi booster jika memang juknis sudah turun dari pemerintah pusat.
"Infonya vaksinasi booster akan mulai dilaksanakan tanggal 12 besok. Tapi itu baru kabar saja. Tapi pada prinsipnya kita siap lakukan kalau juknisnya sudah ada. Seperti vaksinasi anak kemarin," kata Hakam, Kamis (6/1).
Hakam menyampaikan akan menyelesaikan vaksinasi anak 6-11 tahun terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi booster. Bahkan saat ini pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi anak yang ditargetkan selesai pada 10 Januari mendatang.
"PR nya masih banyak, vaksinasi bagi warga yang domisili di Semarang juga harus diselesaikan. Mereka mungkin belum vaksinasi mungkin karena alasan belum punya KTP, dan sebagainya," jelasnya.
Hakam menyebut dalam minggu ini pihaknya akan menelusuri masyarakat yang berdomisili di Kota Semarang yang belum mendapatkan vaksin di setiap Kelurahan. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk mengejar vaksinasi warga berdomisili di kota Semarang.
"Stok vaksinnya juga masih aman. Saat ini vaksin jenis Astrazeneca yang expired date hingga akhir bulan ini sehingga harus digunakan dalam dua pekan ke depan," tandasnya.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Kasus Diabetes Melitus Kini Juga Dialami Usia Remaja Hingga Pralansia