Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dr Zuraidah Mkes meminta kepada masyarakat untuk sementara tidak mengkonsumsi obat cair.
- Peduli Kedahatan Mata, Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis di Jogjakarta
- Cerianya Anak Penyandang Thalassemia Sosialisasi di Alun-alun Batang
- 11 Kecamatan di Kota Semarang Sudah Nol Kasus Covid-19
Baca Juga
"Iya sementara hindari / cegah dulu minum obat cair (syrup). Ini kami menunggu perintah resmi/kebijakan dari atas," kata Zuraidah kepada RMOLJateng, Kamis (20/10).
Pihaknya juga tengah menyusun kebijakan/surat resmi sedang diproses. Selain tentunya, menanti hasil BPPOM secara resmi.
"Penelitian oleh BPPOM sedang dilakukan, kami menghimbau masyarakat untuk pengobatan anak, sementara waktu tidak mengkonsumsi Obat dalam bentuk cair/sirup tanpa konsultasi dengan tenaga kesehatan," ujarnya.
Dan sebagai alternatif, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal) atau lainnya.
Ia juga mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak balita dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil.
"Kewaspadaan yang memiliki anak balita dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual, muntah untuk segera dirujuk ke faskes terdekat," imbuhnya.
- Kabar Gembira bagi Pasien Syaraf, RS Sarkies Kudus Hadirkan Hidroterapi dan Kolam Renang Terapi
- Edukasi dan Sosialisasi Anemia untuk Tangani Stunting
- DKK Semarang Gunakan E-Kupon untuk Vaksin Covid-19