Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat capaian booster kedua di Kota Semarang baru mencapai angka 25 persen.
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
- 23 Ribu Remaja Putri Ikuti Pemeriksaan Anemia dari Dinkes Kota Semarang
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, capaian ini dipicu karena stok vaksin jenis Moderna untuk booster kedua para tenaga kesehatan telah habis. Pihaknya mengaku stok vaksin Moderna sudah habis sejak minggu lalu.
"Baru kemarin ada surat edaran dari kemenkes, kalau booster kedua bisa menggunakan Pfizer meskipun booster pertama menggunakan vaksin Moderna," kata Hakam, Kamis (18/8).
Hakam meminta semua puskesmas dan rumah sakit memiliki stok vaksin Pfizer untuk bisa melakukan vaksinasi booster kedua menggunakan vaksin tersebut. Sama seperti pemakaian vaksin Moderna untuk booster kedua, vaksin jenis Pfizer ini juga hanya diberikan setengah dosis saja.
Ia menyampaikan, booster adalah pengulangan vaksinasi utama, maka dosis yang diberikan memang disesuaikan dengan jenis vaksin yang pada awal diberikan.
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
- 23 Ribu Remaja Putri Ikuti Pemeriksaan Anemia dari Dinkes Kota Semarang