Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I memberikan sosialisasi tentang pentingnya pajak bagi pelajar di Kota Semarang sebagai bagian dari menumbuhkan kesadaran membayar pajak sejak dini.
- Penerimaan Program Pengungkapan Sukarela di DJP Jateng I Capai Rp1,8 Triliun
- DJP Jateng I Jadikan Ratusan Mahasiswa Sebagai Relawan Pajak
- Tingkat Kepercayaan Terhadap Pemerintah Pengaruhi Ketaatan Bayar Pajak
Baca Juga
“Para siswa dapat menyerap ilmu yang disampaikan dan tertanam kesadaran akan pentingnya pajak hingga kelak mereka memasuki dunia bekerja,” ungkap Kepala SMA Negeri 3 Semarang Drs. Yuwana, M.Kom di sela-sela kegiatan Pajak Bertutur 2023 bertemakan “Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri” di SMA Negeri 3 Semarang, Kamis (27/7).
Kegiatan ini diikuti 103 siswa dan para guru SMA Negeri 3 Semarang. Dia berharap, generasi muda dapat menyerap ilmu dan dibawa kelak hingga dewasa.
“Pajak merupakan sumber utama untuk membiayai negara termasuk membiayai sekolah seperti ini, salah satu sumbernya adalah dari pajak,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd menambahkan, kegiatan Pajak Bertutur 2023 dapat meningkatkan kesadaran membayar pajak sedari dini.
“Jadilah generasi yang taat membayar pajak, tidak perlu menunda-nunda agar semuanya nanti berjalan dengan lancar. Kami berharap acara hari ini semuanya memberikan hasil yang optimal. Mari kita bersama-sama membangun negara menjadi lebih baik lagi, salah satu langkah yang kita ambil yaitu dengan taat membayar pajak,” kata Uswatun.
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Max Darmawan mengungkapkan, pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara dengan kontribusi sebesar 80% dalam penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini membuktikan pajak berperan penting dalam pembiayaan berbagai sektor seperti pembangunan infrastruktur seperti sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan, dana pendidikan serta lainnya.
“Peran pajak adalah bentuk gotong royong partisipasi dari kita semua,” kata Max.
Dia berharap, para siswa sebagai calon wajib pajak masa depan dapat menyadari pentingnya kesadaran pajak sejak dini.
“Terlebih ketika nanti siswa siswi memasuki dunia pekerjaan, harapannya kesadaran pajak sudah tertanam dalam diri para siswa. Dengan demikian tercipta kepatuhan pajak sukarela,” kata dia.
- Penerimaan Program Pengungkapan Sukarela di DJP Jateng I Capai Rp1,8 Triliun
- DJP Jateng I Jadikan Ratusan Mahasiswa Sebagai Relawan Pajak
- Tingkat Kepercayaan Terhadap Pemerintah Pengaruhi Ketaatan Bayar Pajak