Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menyebut akan membongkar makam GR (17), siswa SMK N 4 Semarang yang tewas akibat ditembak anggota Polrestabes Semarang, beberapa waktu lalu.
Dwi menyebut, pembongkaran makam ini dilakukan atas permintaan pihak keluarga akan dibongkar untuk bagian dari proses penyelidikan. "Kita lakukan karena di dalam proses penyelidikan dibutuhkan untuk keperluan bahan pendukung terpenting," kata Kombes Dwi, Kamis (28/11).
Namun, Kombes Dwi Subagio membantah tindak lanjut pemeriksaan forensik jenazah telah dimakamkan atas permintaan khusus pihak keluarga. Hanya saja, pihak keluarga sudah menyatakan setuju.
"Nggak, memang di dalam penyelidikan harus kita lakukan. Kita hanya meminta persetujuan dan sudah disetujui pihak keluarga pelapor," terang Dirreskrimum Polda Jawa Tengah ini.
Di dalam pemeriksaan, polisi penembak beberapa siswa tawuran gangster sendiri belum ditetapkan sebagai tersangka. Pihak penyidik masih meminta keterangan dan menunggu pemeriksaan berbagai barang bukti diperlukan lengkap.
- Makam Ki Sawonggaling, Permata Tersembunyi Wisata Religi di Demak
- Siswa SMKN 1 Blora Makin Semangat Gelorakan Emansipasi
- Bupati Jepara : Perjuangan Ratu Kalinyamat Harus Jadi Contoh di Era Modern