Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nur Salam mengatakan ada 33 perlintasan sebidang atau jalan ilegal yang dibangun oleh warga di Jawa Tengah.
- Bupati Purbalingga Kukuhkan Tim SIBAT dan Beri Penghargaan 316 Relawan Donor Darah
- BIN Jateng Dorong Percepatan Vaksinasi di Banjarnegara
- Bagi Ibu Hamil Di Banjarnegara, Lahiran Di Puskesmas Langsung Dapat Si Cantik Emas
Baca Juga
"Selama tahun 2022, kami akan tutup 530 perlintasan sebidang yang ada. Ada 33 titik di Jawa Tengah, dan 30 sudah kami tutup, tinggal 3 lagi," ungkap Edi, saat meninjau penutupan perlintasan sebidang di Desa Tlogorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Selasa (8/11).
Edi menambahkan, perlintasan sebidang tersebut dibangun di atas lahan PT KAI.
"Selain melanggar, keberadaan perlintasan sebidang, jalan ilegal ini sangat membahayakan, baik pengguna jalan, maupun kereta api yang melintas," tambah Edi.
Sementara itu, jalan di perlintasan sebidang yang dibangun oleh warga, menghubungkan dua dukuh di dua desa, yakni, Desa Tlogorejo dan Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen. Ironisnya, jalan yang dibeton tersebut, diduga dibangun oleh pemerintah desa Tlogorejo beberapa tahun yang lalu.
Kepala Desa Tlogorejo, Tomi Aris Saputro menyatakan, penutupan ini diharapkan tidak ada kendaraan yang melintas. "Ini yang keempat kalinya PT KAI menutup. Dari pertama sampai ketiga, portal pasti dirusak dan dibongkar oleh oknum tidak bertanggung jawab," kata Tomi.
Dirjen Keselamatan Perkeretaapian akan terus melakukan penutupan, dan ditargetkan akan selesai sebelum libur Nataru 2023.
- Kelompok Pedagang Kecewa dengan Pendataan yang Dilakukan Disdag
- BMT Nurussa’adah Pekalongan Digeruduk, Nasabah Desak Pengembalian Dana
- Jembatan Mojo Ditutup, Satlantas Polres Sukoharjo Siapkan Rekayasa Pengalihan Arus Akses Solo – Sukoharjo